SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp mengalami gangguan atau down pada Selasa (25/10/2022). Permasalahan itu kemudian dikeluhkan oleh para penggunanya yang diungkapkan lewat media sosial Twitter.
Melansir dari Suara.com, belum diketahui apa penyebab gangguan yang mulai terasa pada Selasa siang tersebut. WhatsApp maupun Meta juga belum memberikan keterangan resmi.
Keluhan atas WhatsApp tidak hanya disampaikan oleh penggunanya di Indonesia, tetapi juga di Filipina, Amerika Serikat, India dan Eropa.
Pengguna WhatsApp saat ini tak bisa terkoneksi ke aplikasi tersebut. Pesan-pesan tak bisa dikirim dan dibuka. Sementara di WhatsApp Web, terus muncul tulisan "Connecting". Fitur panggilan, termasuk video call, juga tak bisa digunakan.
Meski demikian, aplikasi Meta lainnya seperti Instagram dan Facebook masih bisa digunakan dengan lancar.
WhatsApp Tumbang di Indonesia
Berdasarkan pantauan Suara.com di situs Downdetector, laporan WhatsApp down mulai masuk pukul 14.01 WIB. Di jam itu ada 988 laporan yang masuk ke Downdetector.
Puncak tertinggi laporan WhatsApp down terjadi di pukul 14.31 WIB dengan jumlah 8.389 keluhan di Downdetector.
Adapun masalah terbanyak yang dilaporkan adalah aplikasi dengan persentase 51 persen, koneksi server 41 persen, dan situs web 8 persen.
Jika dilihat dari lokasi geografis pengguna yang melaporkan, mereka yang mengeluhkan WhatsApp down berada di wilayah Pulau Jawa seperti Jakarta dan Surabaya. Ada juga yang dari Singapura.
Tak hanya WhatsApp biasa. Nyatanya WhatsApp Business juga dilaporkan down di jam yang sama. Keluhan juga dinyatakan di Down Detector.
Dari pantauan Twitter Indonesia, kata WhatsApp pun masuk ke peringkat satu trending topic. Keluhannya pun rata-rata sama, WhatsApp tidak bisa digunakan.
"Yang lari ke twitter buat make sure Whatsapp down cung tangan," kata @hyojii_
"Whatsapp error, karena sebaik-baiknya komunikasi adalah bertemu dan berbicara langsung," kata @ruanggalau_id.
"#WhatsApp Down. Twitter mah santuy aja wkwkkww," kata @HeykaAmira.
Sumber: Suara.com
#SHOWRELATEBERITA
Writer: Ikbal Juliansyah
Editor : Administrator