Sukabumi Update

Lebih Bagus AMD atau Intel? Ini 7 Perbedaan Dua Merk Prosesor Laptop/PC!

Ilustrasi Prosesor Laptop/PC (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Laptop saat ini termasuk kebutuhan primer bagi sebagian orang, terutama para pekerja kantoran.

Prosesor komputer kemudian menjadi pertimbangan ketika akan membeli laptop.

Ibarat tubuh manusia, prosesor adalah otak dari komputer sementara motherboard adalah jantungnya. Artinya, prosesor ini berfungsi mengontrol semua perangkat keras dan perangkat lunak.

AMD dan Intel adalah dua merk prosesor yang paling terkenal di dunia dan seringkali dibandingkan.

Baca Juga: Bisa Lewat HP atau Laptop, Inilah Cara Nonton TV Online Secara Gratis

Ketahui Sederet Perbedaan AMD dan Intel termasuk kelebihan dan kekurangannya sebelum Membeli Laptop atau PC, dikutip dari laptopnesia.com.

Sejarah Prosesor AMD dan Intel

Menurut kilas balik sejarahnya, produksi prosesor Intel cenderung lebih awal dibanding AMD. Intel sendiri merupakan pelopor perusahaan yang menggunakan prosesor pada perangkat elektronik, seperti komputer.

Pada tahun 1971, Prosesor pertama Intel dirilis dengan kode nama Intel 4004. Berbeda dengan AMD yang baru muncul 20 tahun setelahnya.

prosesor pertama AMD bernama Am386. Menariknya, prosesor ini ternyata tiruan dari produk Intel bernama Intel 386 yang dibuat pada tahun 1986.

Harga Prosesor AMD dan Intel

Berdasarkan harganya, Harga AMD tergolong lebih murah dibandingkan prosesor Intel.

Apalagi untuk prosesor level menengah ke bawah, biasanya selalu lebih murah dibanding Intel, meski spesifikasinya sama.
Nah, harga inilah yang menjadi salah satu perbedaan AMD dan Intel paling mencolok.

Akan tetapi, untuk prosesor level menengah ke atas, harga yang ditawarkan AMD dan Intel terkadang tidak berbeda jauh.

Baca Juga: 5 Kriteria Penting Sebelum Membeli Laptop Untuk Work From Home

Ketahui 7 Perbedaan Prosesor AMD dan Intel berdasarkan Kelebihan-Kekurangannya!

1. Suhu Prosesor

Rating TDP (Thermal Design Point) prosesor Intel biasanya lebih rendah dibandingkan AMD. Artinya prosesor Intel tidak lebih cepat panas dibanding AMD.

Faktor suhu ketika membeli Laptop/PC tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena suhu berbanding terbalik dengan performa prosesor.

Jika suhu semakin panas, maka performa prosesor akan semakin menurun dan berakibat pada pemborosan listrik.

Namun, prosesor AMD lebih cepat panas karena memiliki jumlah core lebih banyak daripada Intel. Meski jumlah core yang banyak membuat prosesor semakin kencang, tetapi konsekuensinya adalah prosesor justru lebih cepat panas.

2. Kemampuan dan Kualitas Grafis

Berdasarkan kemampuan dan kualitas grafis, AMD tergolong lebih baik dibandingkan Intel. Terutama segmen menengah ke bawah, prosesor AMD dengan grafis Radeon mampu mengalahkan prosesor Intel yang mengandalkan grafis Intel Iris.

Meskipun Intel berusaha mengalahkan AMD dengan peluncuran prosesor Iris Pro, namun AMD tetap unggul dengan prosesor Ryzen generasi Radeon terbarunya.

3. Kemampuan Multimedia

Meski Intel kalah dari segi grafis, namun proses ini tetap unggul dari sisi multimedia.

Kualitas gambar dari laptop atau PC dengan prosesor Intel selalu lebih tajam.

Oleh karena itu, jika seorang videographer ingin membeli laptop atau PC maka coba pilih laptop dengan prosesor Intel. Proses rendering video di laptop dengan Intel lebih cepat dibanding laptop dengan AMD.

Baca Juga: Radiasi Laptop Sebabkan Kanker? Simak Seputar Mitos dan Fakta Laptop Berikut

4. Kompatibilitas dengan GPU Diskrit

Poin selanjutnya, prosesor level high-end atau kelas atas, performa Intel lebih baik dibandingkan AMD. Terlebih kartu grafis ternama dunia seperti NVIDIA, cenderung lebih cocok jika dipasangkan dengan Intel daripada AMD.

Bahkan, prosesor AMD paling powerful sekalipun masih kurang cocok disandingkan dengan NVIDIA dibanding Intel Core i3 atau i5.

Hal ini karena GPU NVIDIA lebih kompatibel dengan Intel, sehingga saat digunakan bermain game berat, prosesor Intel bisa menghasilkan frame rate hingga 30 fps lebih tinggi dari AMD.

Namun jangan khawatir AMD Lovers, kini AMD sudah merilis prosesor generasi terbaru bernama AMD Ryzen 5000 dimana performanya sangat bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core generasi ke-10.

5. Overclocking Prosesor

Overclocking adalah upaya untuk meningkatkan clock rate atau kecepatan prosesor untuk melampaui kecepatan maksimalnya.

Dari segi kemudahan Overclocking, prosesor Intel lebih unggul dibanding AMD. Peningkatan kecepatan Intel setelah overclock cukup impresif yakni lebih dari 4.5 GHz.

Baca Juga: Cara Video Call WhatsApp di Laptop Windows dan Mac

6. Ketersediaan Motherboard

Kini, Pasaran lebih banyak menyediakan motherboard yang kompatibel dengan Intel. Secara umum, bentuk socket Motherboard juga lebih sering disesuaikan dengan produk Intel. Sehingga, motherboard yang cocok dengan AMD masih sulit ditemukan.

Bukan tanpa alasan, penyesuaian motherboard dan prosesor ini disebabkan oleh Intel yang lebih dulu bermain di segmen PC rakitan.

7. Sensitivitas virus

AMD mampu menciptakan prosesor dengan fitur pendeteksi virus/malware. Fitur yang dinamakan EVP atau Enhanced Virus Protection pada AMD sanggup mengecek apakah ada virus atau malware di dalam suatu program atau file.

Apabila virus di suatu file atau program terdeteksi oleh prosesor, maka prosesor AMD tidak akan memprosesnya.

Perbedaan AMD dan Intel dari sensitivitas virus ini kemudian sering menjadi pertimbangan kuat mengapa para pengguna laptop lebih suka memakai AMD daripada Intel.

Sumber : laptopnesia.com

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT