Sukabumi Update

Hindari Peretasan, Cara Jaga Kata Sandi agar Tak Dicuri Penjahat Siber

Ilustrasi. Kata sandi atau Password | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kejahatan siber bisa sangat merugikan, karenanya menjaga kata sandi atau password sangat penting dilakukan baik itu kata sandi akun media sosial, kartu ATM dan sebagainya.

Pasalnya kata sandi atau Password ini sangat berharga bagi penjahat di dunia maya. Mereka dapat memperoleh akun, data, uang, dan identitas pribadi seseorang serta menipu teman, kerabat, dan kolega korban hanya dengan mengetahui kata sandinya.

Melansir dari Tempo.co, bahkan jika menggunakan kata sandi yang sama untuk akun pribadi dan kantor, penjahat siber dapat mengambil alih email perusahaan dan menggunakannya untuk skema penyusupan email bisnis atau serangan lain, seperti dikutip dari siaran pers Kaspersky.

Baca Juga: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama 6 Januari, Termasuk Pesisir Jawa Barat

Untuk itu, menjaga kata sandi menjadi hal penting yang harus dilakukan agar tak menjadi korban kejahatan siber.

Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, diantaranya tidak menggunakan kata yang sama untuk beberapa akun dan membuat password yang panjang dan kuat.

Jika mendengar ada pelanggaran data di layanan atau situs web yang digunakan, Anda harus segera mengganti kata sandi di layanan atau situs web tersebut.

Baca Juga: Harga Rp 2 Jutaan HP Vivo Y53t Resmi Diluncurkan, Intip Spesifikasinya

Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengelola kata sandi dari Kaspersky yang dapat membantu melakukan semua tugas tersebut.

Aplikasi Kaspersky juga dapat memonitor keamanan semua password Anda secara realtime. Bahkan, ada juga layanan untuk mengecek apakah benar terjadi kebocoran atau tidak, yaitu Data Leak Checker yang dapat ditemukan di bawah tab Privasi.

Autentifikasi dua faktor

Selain menjaga kata sandi, Anda juga dapat mengaktifkan autentifikasi dua faktor jika memungkinkan. Hal ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra dan mencegah peretas mengakses akun meskipun dia telah berhasil mendapatkan kata sandi Anda.

Baca Juga: Follower Instagram Al Nassr Naik Drastis Efek Bergabungnya Cristiano Ronaldo

Jejaring sosial dengan privasi yang lebih baik akan membuat penjahat kesulitan menemukan informasi tentang Anda dan mempersulit penggunaan kamus brute force (daftar probabilitas kata sandi umum) untuk menyerang akun Anda.

Kemudian, berhenti membagikan informasi pribadi secara berlebihan, bahkan kepada teman yang paling dekat sekali pun.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT