Sukabumi Update

5 Rekomendasi Podcast Bahasa Inggris untuk Pengembangan Diri, Sudah Dengar?

Ilustrasi Rekomendasi Podcast Bahasa Inggris untuk Pengembangan Diri (Sumber : Instagram/@howtopodcastofficial)

SUKABUMIUPDATE.com - Podcast kini menjadi salah satu tren media sosial populer terutama bagi orang-orang audiovisual.

Podcast digemari karena dipandang mudah, murah dan simpel untuk dinikmati dibandingkan membaca buku.

Ya, meski ada sebagian orang yang juga tidak tertarik pada podcast.

Jenis-jenis konten podcast juga ditawarkan dalam bentuk yang beragam mulai dari podcast untuk pengembangan diri, humor, horror, dan masih banyak lagi, dikutip via glints.com.

Beberapa aplikasi podcast juga menyediakan fitur download sehingga memudahkan untuk mengakses setiap episodenya.

Baca Juga: Jadi Korban Pemblokiran Paypal, Deddy Corbuzier Ajak Kominfo ke Podcastnya

Berikut 5 Rekomendasi Podcast Bahasa Inggris untuk Pengembangan Diri versi Glints!

1. Podcast Bahasa Inggris Makna Talks

Makna Talks merupakan bagian dari Makna Creative yang didirikan oleh Keenan Pearce dan Ernanda Putra.

Makna Talks berisi konten seputar karier, seni, hingga self-branding. Sering kali, Makna Talks mengundang bintang tamu dengan berbagai cerita yang akan dibagikan.

Pemandu dari podcast ini adalah Iyas Lawrence. Beberapa episode dari Makna Talks berbahasa Inggris, namun sebagian besar dibawakan dalam Bahasa Indonesia.

Kamu bisa mendengarkan podcast ini melalui Spotify, Anchor, maupun YouTube.

2. Podcast Bahasa Inggris Subjective

Rekomendasi Podcast untuk pengembangan diri selanjutnya adalah Subjective Podcast.

Konten dari podcast ini sama persis dengan namanya. Iqbal Hariadi sebagai pemandu podcast akan menyajikan opini untuk berbagai isu secara subjektif, dalam bahasa Indonesia.

Podcast subjective seringkali menghadirkan bintang tamu untuk membicarakan hal-hal yang sedang terjadi di kalangan milenial, mulai dari pengembangan karier, hobi, hingga pengembangan keluarga.

Podcast Subjective ini bisa didengarkan melalui platform Spotify.

Baca Juga: Netizen Sebut Podcast Maia Estianty Penyebab Perceraian Nathalie Holscher dan Sule

3. Podcast Bahasa Inggris Thirty Days of Lunch

Thirty Days of Lunch dipandu oleh dua orang Indonesia, yaitu Ario Pratomo dan Fellexandro Ruby.

Ada banyak konten yang ditawarkan oleh podcast untuk pengembangan diri yang satu ini. Mulai dari pengaturan cash flow pribadi, karier, hingga lifestyle.

Semuanya dikemas khusus untuk pendengar yang usianya berada di antara 20-30an.

Di setiap episodenya, podcast ini mengundang bintang tamu. Podcast direkam sesuai dengan namanya, saat atau setelah makan siang.

Meski topik-topiknya cenderung berat, podcast ini mampu membawa topik tadi dalam bahasa yang ringan.

4. Podcast Bahasa Inggris Milik TED Talks

Kamu tentu sudah tidak asing dengan TED Talks. Nah, saat ini, TED Talks tak hanya hadir dalam format video, tetapi juga podcast.

TED sendiri memiliki beberapa channel podcast antara lain:

  • The TED Interview, berisi interview antara Chris Anderson dengan orang-orang berpengaruh dunia
  • WorkLife with Adam Grant, podcast berupa wawancara mengenai pengembangan karier
  • TED en Español, podcast TED khusus Bahasa Spanyol
  • TED Talks Daily, berisi ide-ide menarik yang dilontarkan oleh variasi bintang tamu berbeda setiap minggunya

Podcast berbahasa Inggris satu ini bisa didengarkan melalui berbagai kanal termasuk Spotify dan aplikasi TED di Android.

Baca Juga: Rilis Konten Podcast Format Video, Spotify Saingi YouTube

5. Podcast Bahasa Inggris Beyond the To-Do List

Apabila merasa punya banyak tanggung jawab bahkan hampir tidak memiliki waktu luang, merasa sibuk tapi tidak produktif, maka podcast Bahasa Inggris Beyond the To-Do List adalah jawabannya.

Konten dari podcast berbahasa Inggris ini dipandu oleh Erik Fisher. Podcast ini memiliki tema strategi-strategi yang bisa kamu ambil agar menjadi orang yang lebih produktif, baik di dunia profesional maupun personal.

Podcast untuk pengembangan diri yang satu ini dapat kamu dengarkan melalui Spotify.

Sumber : glints.com

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT