Sukabumi Update

Smart Home, Konsep Hunian Futuristik Berbasis Internet of Things

SUKABUMIUPDATE.com - Smart Home merupakan istilah rumah yang mengandalkan piranti cerdas dan jaringan internet untuk keperluan penghuni di dalamnya. Smart Home erat kaitannya dengan Internet of Things.

Pada tahun 2018 silam, muncul sebuah gadget bernama Gatebox. Gadget tersebut menjadi piranti yang dapat mengaplikasikan Smart Home dengan cukup baik.

Smart Home akan memudahkan mu mengelola konsumsi daya listrik, penggunaan air dan keperluan konsumsi lainnya.

Di masa depan, konsep Smart Home akan semakin dikenal luas. Saat ini, beberapa perumahan di Indonesia mulai mengaplikasikan konsep ini.

Untuk lebih jelasnya, kamu harus simak artikel ini sampai selesai. 

Apa itu Smart Home?

photoSmart Home memungkinkan setiap gadget canggih di dalam rumah saling terhubung dan saling berbagi data. - (wallpapercave.com)

Smart Home atau Rumah Pintar merupakan sebuah konsep hunian yang memanfaatkan teknologi canggih. Kamu bisa mengontrol dan memeriksa keamanan rumah dari jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet kapanpun dan dimanapun. Penghuni dapat mengontrol rumah menggunakan gadget seperti Smartphone, Laptop dan PC.

Selain mengontrol dari jarak jauh, Smart Home juga memungkinkan setiap gadget canggih di dalam rumah saling terhubung dan saling berbagi data. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk keperluan penghuninya.

Smart Home dapat memungkinkan penghuninya mengakses dan memantau keamanan rumah, mengatur suhu ruangan dan pencahayaan, serta mengaktifkan berbagai gadget seperti TV dan AC secara otomatis.

Kehadiran konsep Smart Home bisa membuat rumah menjadi lebih aman dan nyaman serta praktis. Dari segi tampilan Smart Home tidak memiliki perbedaan dari rumah biasa, namun teknologi di dalamnya yang menjadi pembeda.

Baca Juga :

Kelebihan dan Kekurangan Smart Home

photoMeskipun canggih, Smart Home tetap memiliki kekurangan. - (wallpapercave.com)

Sama seperti teknologi lainnya, Smart Home memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Smart Home:

Kelebihan Smart Home

a. Keamanan Rumah Lebih Terjamin

Kelebihan Smart Home yang pertama adalah meningkatkan keamanan Rumah. Hadirnya konsep ini membuat keamanan penghuninya lebih terjamin.

Tentunya kelebihan ini ditunjang oleh beberapa gadget cerdas seperti CCTV . Kamu juga bisa melengkapi pintu serta gerbang rumah dengan sistem keamanan seperti password, sidik jari, iris scanner dan kartu keamanan yang dilengkapi chip khusus.

b. Membantu Menghemat Tagihan

Smart Home merupakan sebuah konsep hunian yang mengandalkan Internet of Things. Di dalamnya setiap gadget cerdas akan saling berbagi data satu sama lain. Data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan oleh penghuninya.

Data tersebut meliputi jumlah tagihan listrik, air dan gas. Selain itu, jika kamu ingin menghemat tagihan bulanan, kamu bisa mengatur atau membatasi sumber energi yang dipakai dalam sebulan.

Sebagai contoh, kamu ingin menghemat pengeluaran dengan membatasi penggunaan listrik maksimal 150 ribu rupiah per bulan. Kamu dapat mengaturnya, sehingga sistem pada Smart Home akan memberikan notifikasi pada Smartphone terkait penggunaan daya hingga batas maksimal penggunaan.

c. Praktis

Inilah salah satu kelebihan utama dari Smart Home, praktis. Ketika rumahmu sudah dilengkapi gadget-gadget yang saling terhubung, kamu bisa dengan mudah mengoperasikan semua gadget tersebut.

Kamu bisa mematikan lampu dari Smartphone, bahkan kamu bisa menyesuaikan tingkat kedinginan Kulkas mu dengan mudah tanpa perlu memutar tuas di dalamnya.

Kekurangan Smart Home

a. Rentan Peretasan

Di zaman modern ini internet dapat dengan mudah di akses dari manapun dan kapanpun. Meski begitu, kemudahan internet berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah serangan siber.

Smart Home yang memanfaatkan internet tidak luput dari potensi serangan siber. Terlebih, Smart Home memanfaatkan data yang dimiliki oleh penghuninya.

Bilamana, sistem Smart Home diretas maka akan ada banyak data berharga yang dicuri seperti nomor identitas, nama, riwayat aktivitas dan kesehatan, hingga kebiasaan sehari-hari.

CCTV yang terhubung dengan internet juga bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan mata-mata  dan penyadapan. Salah satu akibat fatalnya adalah celah keamanan rumah mu dapat terekspos dan bisa menjadi kesempatan bagi maling untuk membobol rumah.

Tidak hanya itu peretasan pada Smart Home bisa dimanfaatkan untuk mengintip penghuninya dan menyebarkan gambarnya di internet.

b. Mahal

Kekurangan Smart Home kedua adalah biaya pemasangan sistem yang relatif mahal. Biaya Pemasangan gadget pendukung dan perangkat nirkabel lainnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Biaya tersebut belum termasuk tagihan listrik dan internet. Kebutuhan listrik dan internet selama 24 jam jadi pertimbangan yang berat sebelum menggunakan Sistem Smart Home.

Selain itu, listrik di Indonesia juga kadang tidak stabil dan mengalami pemadaman. Jika listrik tidak stabil terus terjadi maka akan berimbas pada rusaknya gadget pendukung Smart Home. Akibatnya penghuni harus kembali merogoh kocek untuk menangani hal tersebut.

Kesimpulan

Smart Home menjadi sebuah konsep hunian futuristik yang menjadi idaman banyak orang. Dibalik kelebihan nya yang menawarkan keamanan, kemudahan dan kecanggihan, Smart Home tetaplah sebuah sistem yang tidak sempurna. Jika tidak diperhatikan dengan baik, Smart Home bisa menjadi alat bagi peretas untuk mencuri data dan memata-matai penghuni rumah.

Editor : Aidil Fichri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI