Sukabumi Update

5 Hal Bakal Berubah Usai Twitter Dibeli Elon Musk

SUKABUMIUPDATE.com - Tak cukup menjelajah ruang angkasa, kini Elon Musk resmi telah membeli dan kuasai jejaring media sosial Twitter.

Sebelumnya, Elon Musk sudah membeberkan beberapa petunjuk tentang niatnya untuk twitter dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga :

Dengan pembelian Twitter seharga 44 miliar dolar AS, sangat besar kemungkinan Elon Musk akan membuat beberapa perubahan dalam media sosial tersebut.

Dilansir suara.com dari Independent, Selasa (26/4/2022), berikut ini lima hal yang dapat berubah usai Twitter dibeli Elon Musk:

1. Menjadikan algoritma Twitter open sourcephotoTwitter. - (IST)

Musk terkenal sebagai penyedia open source, setelah sebelumnya membuat semua paten Tesla tersedia bagi siapa pun yang ingin menggunakan teknologinya dalam hal kebaikan.

Tujuannya adalah untuk mempercepat transisi ke solusi transportasi berkelanjutan.

Baru-baru ini, Musk berbicara tentang membuat perangkat lunak yang mendasari Twitter menjadi open source, membuat algoritma lebih transparan dan secara teoritis kurang rentan terhadap manipulasi.

2. Menghilangkan penipuan cryptocurrencyphoto(Ilustrasi) Bitcoin. - (iStock)

Sebagai pengguna Twitter dan pendukung cryptocurrency seperti bitcoin, Musk sendiri merasa terganggu dengan masalah penipuan ini.

Musk menggambarkannya sebagai "satu-satunya masalah yang paling menjengkelkan" di Twitter.

3. Melawan bot

Dalam wawancara di konferensi TED 2022, Musk mengatakan ia tidak hanya akan menindak scammer crypto, tetapi juga spam dan scam bot secara umum.

"Prioritas utama yang saya miliki adalah menghilangkan bot spam dan scam, serta pasukan bot yang ada di Twitter. Mereka membuat Twitter jauh lebih buruk," ucapnya.

Sebelum pembelian berhasil dilakukan, Musk juga mencuitkan bahwa jika penawarannya kepada Twitter berhasil, ia akan melawan bot spam.

4. Kemungkinan baliknya Donald Trump

Pada 2021, Twitter melakukan suspend permanen pada akun Donald Trump karena melanggar aturan.

Namun, pandangan Musk terhadap kebebasan berbicara telah menjadi sorotan dan dibagikan oleh orang-orang seperti Donald Trump dan sejumlah tokoh politik sayap kanan lainnya, yang akunnya ditangguhkan karena melanggar aturan konten Twitter.

Beberapa orang percaya pengambilalihan yang dilakukan Musk kemungkinan besar akan mengembalikan Donald Trump ke media sosial tersebut.

Tetapi hal itu akan menjadi langkah yang sangat kontroversial dan dapat menyebabkan pengawasan lebih lanjut ke perusahaan.

Sebagian percaya jika Musk mengubah kebijakan Twitter dengan melonggarkan aturan seputar pidato, itu dapat menimbulkan lebih banyak masalah bagi perusahaan.

5. Memperkenalkan tombol edit

Dalam jejak pendapat yang diunggah pada 5 April, Musk bertanya kepada pengikutnya di Twitter apakah mereka menginginkan tombol edit.

Mayoritas lebih dari empat juta responden menjawab "ya". Dengan kata lain, kemungkinan besar Twitter akan segera memiliki tombol edit.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI