Sukabumi Update

Perempuan 103 Tahun, Rekor untuk Aksi Terjun Payung Tertua di Dunia

SUKABUMIUPDATE.com - Rut Linnéa Ingegärd Larsso asal Swedia memecahkan rekor untuk lompat parasut tandem (terjun payung) tertua di dunia.

Dia menyabet gelar tersebut saat melakukan aksinya terjun payung pada 29 Mei 2022 pada usia 103 tahun dan 259 hari, menurut Guinness World Records.

Larsson melompat bersama-sama dengan ahli parasut Joackim Johansson, kata penjaga rekor itu.

Anak-anak, cucu, dan cicit Larsson menunggunya di tanah, menurut Guinness dilansir suara.com dari laman New York Post, Jumat (17/6/2022).

photoTerjun Payung Tertua Jatuh Pada Perempuan Berusia 103 - (Via Suara.com)

Selama lompatannya, Larsson mendengarkan lagu "Try Your Wings" oleh komposer Swedia Lasse Dahlquist, Guinness melaporkan.

Ketertarikan Larsson dalam terjun payung dan terjun payung dimulai tepat sebelum dia berusia 90 tahun, menurut Guinness.

Dia pergi paralayang pertama kali pada hari ulang tahunnya yang ke-90 dan segera ditindaklanjuti dengan petualangan ke angkasa lainnya.

Larsson terjun payung untuk pertama kalinya pada 2020 pada usia 102, kata Guinness.

Saat itulah, dia memutuskan ingin memecahkan rekor perempuan tertua yang melakukan lompat parasut.

Selain terjun payung, Larsson suka menghabiskan waktu bersama keluarganya – termasuk kelima anaknya, 19 cucu, dan 30 cicit – memecahkan teka-teki silang dan bernyanyi di paduan suara setempat.

Ketika Larsson melompat pada Mei lalu, dia memecahkan rekor sebelumnya untuk lompatan parasut tandem oleh seorang perempuan, yang dibuat oleh Kathryn "Kitty" Hodges pada 2019 pada usia 103 tahun dan 129 hari, menurut Guinness.

Lelaki tertua yang melakukan lompatan parasut tandem adalah Alfred "Al" Blaschke, yang melompat pada 2020 di usia 103 tahun dan 181 hari, menurut Guinness.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI