Sukabumi Update

Ducati Berharap Juara MotoGP 2023 Francesco Bagnaia, Bertahan Hingga Musim 2025

Bos Ducati ingin Bagnaia tetap bertahan bersamanya sampai musim 2025. (Sumber : X/@PeccoBagnaia).

SUKABUMIUPDATE.com - Sang juara MotoGP 2023 Francesco Bagnaia, diharapkan masih tetap membela Pabrikan Ducati hingga musim 2025. Keinginan pembalap asal Italia itu bertahan di ungkapkan oleh Bos Ducati Corse, Gigi Dall'igna.

Dirinya mengaku tengah mengejar upaya perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia untuk MotoGP musim 2025. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Dall'Igna mengungkapkan bahwa Ducati ingin memperpanjang kontrak Bagnaia sebelum pembukaan musim di Qatar.

Juara dunia dua kali Bagnaia memiliki kontrak dengan Ducati hingga akhir musim ini. Pesaing berusia 27 tahun itu bisa bebas menentukan tim mana yang akan ia bela di musim depan. Bagnaia kini fokus mengejar hat-trick Piala Dunia Kelas Premier.

Baca Juga: Warna Khas Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pakai Livery Kuning di MotoGP 2024

"Apakah dia akan memperbaruhi kontrak sebelum Qatar? Itulah tujuannya, meskipun kontrak juara dunia dua kali itu selalu rumit," dia menambahkan, dikutip via Tempo.co.

Dall'Igna juga menyoroti situasi yang ada di tim pabrikan Ducati ini dengan Enea Bastianini yang menjadi tandem Bagnaia. Bastianini bergabung dengan tim pabrikan musim lalu setelah sebelumnya membela Gresini Racing.

Sayang, awal musim 2023 dia mengalami cedera dan membuat performanya tidak maksimal. Meski demikian, Bastianini masih bisa memberikan sebuah kemenangan ketika finis pertama di Grand Prix Malaysia.

Baca Juga: 11 Tips Menghilangkan Sifat Pendiam dan Pemalu Agar Bisa Berani

"Saya melihatnya lebih tenang dibandingkan awal musim lalu," tutur dia.

Mengenai penandatanganan bintang baru, Marc Marquez (Gresini Racing), Dall;Igna menyoroti sikap rendah hati yang diterapkan Juara Dunia delapan kali itu setelah kepergiannya dari Honda. "Ini menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang cerdas."

Menurut Dall'Igna, musim 2024 akan penuh tantangan karena peraturan berubah pada akhir tahun lalu. "Sekarang kami sedikit kalah dengan rival kami. Mereka akan memiliki lebih banyak konsesi dan kemungkinan untuk mengembangkan motor lebih jauh selama musim ini," ujar dia.

"Karena alasan itu, kami mungkin harus memulai tahun ini dengan kecepatan yang mungkin lebih cepat dibandingkan tahun 2022 dan 2023. Ini akan menjadi tantangan yang signifikan."

Baca Juga: Toserba Tiara Sukabumi: Dulu Pension Tjipellang dan Hotel Merdeka yang Cukup Dikenal

Dall'Igna menambahkan bahwa akan selalu ada ruang untuk perbaikan dan pengembangan untuk membuat motor bisa tetap kompetitif. "Dalam bidang aerodinamis, mungkin kami telah mengambil langkah maju."

Sumber: Tempo.co

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT