SUKABUMIUPDATE.com - Desa Kebonmangu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, memiliki sirkuit grasstrack yang diklaim bertaraf standar nasional.
Sirkuit Karangpara dibangun di lahan milik pemdes seluas 1.400 meter persegi. Memiliki panjang lintasan 1.300 meter dengan 18 tikungan tajam kemudian rintangan tujuh jumpingan dan satu jumpingan lumba-lumba.
BACA JUGA: Mentari Novel, Miss Grand Indonesia Jawa Barat Asal Sukabumi Masuk 10 Besar
Sirkuit ini dibangun dengan waktu pengerjaan satu bulan dan saat ini siap menyambut event Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri III yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 4 sampai dengan 5 Agustus 2018 mendatang.
Kepala Desa Kebonmangu, Rasnita Diharja mengungkapkan, memiliki beragam tujuan dibangunanya sirkuit tersebut, pertama untuk menampung hobi anak-anak muda di Kabupaten Sukabumi agar bisa menyalurkan bakatnya.
"Dari pada mereka balapan di jalan baru lingkar selatan, lebih baik disini. Atas rekomendasi Bupati Sukabumi pun terselengaranya pembuatan sirkuit yang berstandar nasional," ujar Rasnita Sabtu (21/7/2018).
Tujuan lainnya, kata Rasnita, dengan dibangunnya sirkuit ini ekonomi masyarakat tumbuh karena adanya pusat keramaian menjadi peluang usaha untuk masyarakat.
BACA JUGA: Warga Cikiray Kaler Sukabumi Tangkap Maling Handphone yang Ngaku Santri
Untuk bisa menjajal atau berlatih di Sirkuit Karangpara, peserta hanya membayar Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu untuk retribusi. Sementara untuk event balapan rencannya di patok harga Rp 200 ribu per orang untuk pendaftarannya. Event balapan akan diadakan setiap dua bulan sekali.
"Retribusi tersebut untukpemeliharaan dan perawatan serta pengembangan sirkuit grastrack itu," jelasnya.
BACA JUGA: Viking Tegalbuleud Sukabumi Gelar Baksos untuk Mualaf Asal Medan
Rasnita mengungkapkan, antusias peserta terhadap sirkuit ini begitu besar. Sebab pada hari pertama dibuka untuk latihan, puluhan peserta mulai menjajal lintasan balap.
"Belum diresmikan pun sudah banyak yang penasaran, apalagi nanti. Rencananya sirkuit ini akan diresmikan oleh Bupati saat Kejurda nanti," tukasnya.
Editor : Ardi Yakub