<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Panitia Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, meminta dukungan masyarakat Indonesia untuk menghadiri pembukaan ajang pesta olahraga Asia itu. "Kalau nonton Celine Dion Rp 25 juta, kemarin festival DJ We The Fest hampir Rp 1,6 juta sampai berapa belas juta, masa yang pas Indonesia enggak didukung," kata Erick di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Erick mengatakan bahwa harga tiket pertandingan Asian Games kini sudah tidak dipermasalahkan. Menurut Erick, Inasgoc sudah memberikan penjelasan kepada ketua dan anggota dewan mengenai harga Asian Games sudah sesuai kajian. "Harga tiket sudah berdasarkan lembaga riset profesional Kantar TNS," ujarnya. Menurut Erick, berdasarkan riset yang memperhitungkan daya beli masyarakat, harga tiket pertandingan berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 1,6 juta. Namun, Inasgoc memutuskan untuk menjualnya lebih rendah, yaitu Rp 50 ribu hingga Rp 600 ribu. "Kalau diskon bisa Rp 30 ribu sampai Rp 480 ribu," katanya. Untuk tiket pembukaan Asian Games, Erick menyebutkan bahwa harga yang dijual di Indonesia lebih murah sepertiga ketimbang Cina dan Korea. Di Cina, harga tiket termurah sebesar Rp 3,5 juta dan harga tertinggi Rp 16,8 juta. Harga tiket termurah di Korea Rp 1,8 juta dan tertinggi mencapai Rp 8 juta. Sedangkan di Indonesia, Inasgoc mematok harga termurah Rp 750 ribu dan tertinggi Rp 2 juta. Jika dilihat berdasarkan kurs dolar terhadap rupiah, tiket Asian Games paling murah untuk pengunjung luar negeri dijual seharga US$ 2. Sejauh ini, kata Erick, sudah ada 18 negara peserta yang membeli tiket tersebut. "Jadi banyak negara peserta bilang waduh tiket di Indonesia murah banget. Tapi sebenarnya sedih, karena kita pengen bayar lebih mahal," kata dia. Sumber: Tempo
Editor : Ardi Yakub