SUKABUMIUPDATE.com - Max Verstappen sukses memenangkan Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) pertamanya dalam pertarungan di Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang digelar Minggu, 12 Desember 2021 malam WIB.
Pembalap Red Bull Racing itu berhasil mematahkan dominasi pembalap Mercedes Lewis Hamilton dalam lima tahun terakhir. Ia juga menggagalkan misi Hamilton untuk meraih gelar ke delapannya.
Pada usia 24 tahun dan 66 hari, Verstappen tercatat menjadi salah satu juara termuda sepanjang sejarah ajang balapan jet darat bergengsi di dunia tersebut. Ia tergabung bersama sejumlah pembalap F1 lainnya yang masuk dalam daftar pembalap muda peraih gelar.
Dalam daftar itu, Verstappen berada di urutan keempat. Lantas, siapa saja pembalap lainnya yang meraih gelar juara di usia muda
Berikut kami ulas lima teratas pembalap termuda peraih gelar juara dunia F1.
1. Sebastian Vettel
Sebastian Vettel saat juara dunia F1 2010. - (Motorsport Images)</spanKejuaraan pertama: 2010
Umur: 23 tahun 133 hari
Sebastian Vettel memasuki Grand Prix Abu Dhabi 2010 dengan selisih 15 poin dari Fernando Alonso. Ia hadir sebagai juara dunia Formula 1 termuda dengan kemenangan kelimanya musim ini. Setelah musim itu, ia mampu mempertahankan gelar empat tahun beruntun.
Bukan itu saja. Pada tahun 2007, ia telah menjadi pencetak poin F1 termuda untuk BMW Sauber di Grand Prix AS. Setelah itu, pada tahun 2008 dengan menjadi peraih pole position termuda dan pemenang balapan di Monza.
2. Lewis Hamilton
Lewis Hamilton menjadi juara dunia F1 termuda saat bersama Mclaren. - (motorauthority.com)</spanKejuaraan pertama: 2008
Umur: 23 tahun 300 hari
Lewis Hamilton mempersembahkan gelar pertamanya di musim keduanya di F1 setelah memulai persaingan sengit dengan rekan setimnya di McLaren, Fernando Alonso pada 2007. Kedua pembalap memiliki poin yang sama di belakang juara Kimi Raikkonen pada akhir musim.
Grand Prix Brasil 2008 yang menegangkan mencatatkan sejarah saat Hamilton melewati Timo Glock di lap terakhir. Kemenangan itu membuat dia menjadi juara dunia Formula 1 termuda pada usia 23 tahun 300 hari.
Jika dia merebut gelar lagi pada 2022 untuk Mercedes, dia akan menjadi juara F1 tertua sejak Alain Prost, yang meraih gelar pada 1993 pada usia 38 tahun 215 hari.
3. Fernando Alonso
Fernando Alonso menjadi juara dunia F1 termuda pada tahun 2006. - (flickr.com/Brian Titus)</spanKejuaraan pertama: 2005
Umur: 24 tahun 57 hari
Salah satu debutan F1 paling muda pada tahun 2001, Fernando Alonso memiliki lawan terberat pada legenda, Michael Schumacher dan Ferrari pada tahun 2005. Ia berhasil menang untuk mengakhiri dominasi pabrikan asal Jerman.
Pembalap Spanyol itu berhasil kembali menjadi juara pada tahun 2006 dan menjadi juara termuda F1 dua kali secara berurutan. Ia mengambil tujuh kemenangan untuk mengalahkan Schumacher. Tahun berikutnya, Alonso pindah ke McLaren untuk memenuhi tantangan besar dari Hamilton.
4. Max Verstappen
Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangan di podium dengan trofi seusai balapan Formula 1 Grand Prix Abu Dhabi. - (Pool via REUTERS/Kamran Jebreili)</spanKejuaraan pertama: 2021
Umur: 24 tahun 73 hari
Ia memulai debut di F1 pada usia 17 tahun dan 166 hari. Max Verstappen melampaui rekor Vettel sebagai pemenang Grand Prix termuda Formula 1 di Grand Prix Spanyol 2016. Ia tumbuh di tengah dominasi Mercedes sehingga kesulitan untuk menjadi juara termuda F1.
Pada tahun 2021, ia mengakhiri rekor menakjubkan tim Silver Arrows dan mematahkan harapan Hamilton untuk meraih rekor gelar pembalap kedelapan dengan performa yang luar biasa di Abu Dhabi. Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1974 para pembalap memiliki poin yang sama saat memasuki putaran terakhir.
Pembalap asal Belanda itu mengatakan, “Tentu saja saya akan terus balapan, tetapi tentu saja, dalam hal pencapaian, saya telah mencapai segalanya di Formula 1 sekarang. Jadi semua yang datang selanjutnya hanyalah bonus.”
5. Emerson Fittipaldi
Emerson Fittipaldi saat jadi juara dunia F1 pada tahun 1972. - (Dok. Formula 1)</spanKejuaraan pertama: 1972
Umur: 25 tahun 273 hari
Emerson Fittipaldi mengamankan kejuaraan konstruktor untuk Team Lotus dan menjadi juara dunia termuda pada tahun 1972. "Kekuatannya, termasuk sentuhan dan pendekatan tenang yang menjauhkannya dari masalah, dan pikiran analitis yang membuatnya mahir dalam taktik dan strategi," tulis Lotus dalam catatannya.
Ia berhasil meraih lima kemenangan dalam 12 Grand Prix untuk membawa Lotus 72 meraih kejayaannya di Formula 1. Ia juga tampil brilian di Monza dan membuatnya mengoleksi poin akhir 61 di atas runner-up Jackie Stewart yang mengoleksi 45 poin.
SUMBER: TEMPO
Editor : Denis Febrian