SUKABUMIUPDATE.com - Kompetisi Indonesia Basketball League atau IBL akan bergulir pada 15 Januari-29 Mei 2022. Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan pihaknya masih akan membahas soal kemungkinan kehadiran penonton pada kompetisi yang bakal diikuti oleh 16 klub tersebut.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan saat ini pihaknya sedang berusaha agar kompetisi mendapatkan izin untuk menghadirkan penonton.
"Tentu kehadiran penonton, kami tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya terhadap prokes dari tata cara dari protokol kesehatan yang berlaku," ujar Nirmala seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (18/12/2021).
Nirmala mengatakan pihaknya telah mengajukan skenario keterisian penonton berkisar 10-20 persen dari kapasitas stadion. Skenario itu akan menyesuaikan kondisi daerah tempat digelarnya pertandingan.
"Kita tidak tahu hari ini kondisinya adalah zona hijau, kalau ke depan ada perubahan kita dengan disiplin mengikuti protokol yang diberlakukan oleh satgas COVID setempat," kata Nirmala.
Kompetisi basket IBL. - (iblindonesia.com)</spanIa menambahkan, "Dalam untuk persiapan IBL ini, protokol kesehatan kita juga perketat dan soal penonton, kami akan berkoordinasi dengan daerah." Untuk menghindari kontak, penonton yang hadir dapat memesan tiket melalui aplikasi. Aplikasi tersebut akan terhubung dengan PeduliLindungi, sehingga penyelenggara dapat mengetahui status vaksinasi dan kondisi penonton.
Kepala Bagian Perencanaan dan Operasi Kepolisian RI, Komisaris Besar Wawan Kristyanto, yang mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan IBL 2022, mengatakan bahwa kepolisian sangat mendukung kegiatan-kegiatan olahraga.
"Namun demikian, kami tetap menunggu surat dari khususnya IBL yang ditujukan kepada Kapolri terkait dengan perizinan dari pihak kepolisian."
Surat pengajuan izin tersebut harus disertai dengan rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Setelah ada rekomendasi-rekomendasi itu, kami akan menerbitkan surat izin terkait dengan penyelenggaraan IBL," pungkas Wawan.
SUMBER: TEMPO
Editor : Denis Febrian