Sukabumi Update

Mengenal Tjetjep Heryana, Legenda Balap Asal Jabar dengan Prestasi Membanggakan

SUKABUMIUPDATE.com - Dari dulu hingga saat ini Indonesia tidak pernah kehabisan talenta hebat di dunia balap, sebut saja Tjetjep Heryana salah satu legenda balap nasional asal Jawa Barat.

Mungkin generasi muda masih banyak yang belum mengenal sosok pembalap hebat dengan segudang prestasi membanggakan kelahiran Bandung ini.

Baru baru ini Tjetjep Heryana diketahui mendapat kado istimewa dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berupa tiket nonton MotoGP Mandalika.

Lalu seperti apa sosok pembalap ini waktu muda dulu, dan bagaimana sepak terjangnya di dunia balap motor kala itu? Simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga :

Tentang Tjetjep Heryana

Tjetjep Heryana lahir di Kota Bandung tahun 1939, Lelaki keturunan Tionghoa ini sejak remaja Ia telah menggemari dunia balap motor.

Menggemari adu kecepatan sejak remaja, Tjetjep Heryana baru benar-benar turun sebagai pembalap profesional tahun 1954 mengikuti ajang balap road race di Surabaya mengendarai motor merk Jawa 350 cc.

Meski awal-awal balapan Ia tidak pernah menang, namun hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus mengikuti berbagai ajang balap motor di Indonesia.

photoTjetjep Heryana - (Istimewa)</span

Tahun 1960, Tjetjep Heryana mulai merambah Asia. Namun kala itu dirinya terkendala visa hingga tahun 1966 barulah Ia bisa mengikuti Grand Prix (GP) di luar Indonesia.

Tjetjep Heryana pernah mengikuti berbagai ajang balapan di kawasan asia timur, seperti GP Johor, GP Penang, GP Macau hingga GP Singapura pernah Ia jajal bersama tim Yamaha kala itu.

Legenda balap Jabar ini dikenal sebagai pembalap yang tidak hanya mengenal taktik balapan namun juga mengerti tentang seluk beluk mesin motor yang ditungganginya.

Prestasi terbaiknya yakni terjadi di tahun 1970 kala Ia berhasil meraih podium di Motorcycle Drand Prix Macau dengan menunggangi Yamaha TR2.

Namun, karir balap Tjetjep harus terhenti akibat kecelakaan yang dialaminya GP Malaysia tahun 1974. Kala itu Tjetjep mengalami kecelakaan hingga menyebabkan cedera serius pada kakinya.

Di usianya yang kini menginjak 83 tahun, Ia diketahui hidup di sebuah panti jompo, Panti Wreda Karitas, Cimahi, Jawa Barat.

Itulah sedikit cerita tentang seorang legenda balap asal Jawa Barat Tjetjep Heryana yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. 

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI