Sukabumi Update

Arkeolog Temukan Kerangka Vampir dengan Sabit di Tenggorokan

SUKABUMIUPDATE.com - Arkeolog menemukan ebuah kerangka tubuh perempuan dengan sabit di tenggorokan dan terlihat menjepitnya ke tanah. Tubuh tersebut diduga adalah vampir abad pertengahan.

"Sabit tidak diletakkan rata tetapi diletakkan di leher sedemikian rupa sehingga jika tubuh itu mencoba untuk bangun, kemungkinan besar kepalanya akan terpenggal atau terluka," jelas Professor Dariusz Poliski dari Universitas Nicholas Copernicus seperti melansir dari Suara.com.

photoArkeolog Temukan Kerangka Vampir dengan Sabit di Tenggorokan - (Dok.Miroslaw Blicharski/Aleksander Poznan)</span

Kerangka tersebut ditemukan dalam pekerjaan arkeologi di pemakaman abad ke-17 di Desa Pien, Polandia.

Baca Juga :

Menurut tim universitas, dia memiliki topi sutra di kepalanya – menunjukkan status sosial yang tinggi – dan gigi yang menonjol. Anehnya, salah satu jari kakinya juga diamankan dengan gembok.

Profesor Poliski menjelaskan kepada Daily Mail dikutip Metro.uk, Selasa, 6 September 2022, bahwa gembok jempol kaki di kaki kiri kerangka itu kemungkinan melambangkan 'penutupan panggung dan ketidakmungkinan untuk kembali.'

"Cara untuk melindungi terhadap kembalinya orang mati termasuk memotong kepala atau kaki, menempatkan almarhum menghadap ke bawah untuk menggigit ke tanah, membakar mereka, dan menghancurkan mereka dengan batu," jelasnya.

Vampir dan zombie adalah bagian dari budaya populer abad pertengahan seperti sekarang ini.

Sejauh abad ke-11, banyak yang percaya mayat akan kembali bangkit dan muncul sebagai monster penghisap darah (vampir).

Hal ini sebagian disebabkan oleh jumlah penyakit menular, seperti kolera, sekitar pada saat itu.

"Orang-orang dari periode pasca-pertengahan tidak memahami bagaimana penyakit menyebar dan daripada penjelasan ilmiah untuk epidemi ini, kolera dan kematian yang diakibatkannya dijelaskan oleh supranatural - dalam hal ini, vampir," kata Dr Lesley Gregoricka, dari Universitas South Alabama.

Pada 2014, para arkeolog di desa Drewsko 130 mil menemukan enam kerangka yang terkubur dengan cara yang sama di pemakaman berusia 400 tahun.

Sabit ditemukan menempel di tenggorokan seorang lelaki dewasa, yang berusia antara 35 hingga 44 tahun, dan seorang perempuan dewasa berusia sekitar 35 hingga 39 tahun.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI