Sukabumi Update

Ilmuwan Temukan Jenis Golongan Darah Baru Er, Berpotensi Cegah Kematian

SUKABUMIUPDATE.com - Secara umum golongan darah yang sudah diketahui ada empat, yaitu, A, B, O, dan AB. faktanya para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 40 jenis golongan darah.

"Pekerjaan ini (menjadi ilmuwan) menunjukkan bahwa bahkan setelah semua penelitian dilakukan hingga saat ini, sel darah merah sederhana masih dapat mengejutkan kita," Kata Ashley Mark Toye, ahli biologi sel dari Universitas Bristol di Inggris kepada Science Alert seperti melansir dari Tempo.co. 

Hasil penelitian dan temuan Toye beserta koleganya dipublikasikan dalam Jurnal Blood yang diterbitkan oleh American Society of Hematology dengan judul Missense Mutations in PIEZO1, Encoding the Piezo1 Mechanosensor Protein, Define the Er Red Blood Cell Antigens. Lantas, apa saja fakta-fakta dari penemuan golongan darah baru ini?

Baca Juga :

Fakta-Fakta Golongan Darah Baru ke-44 Er

photo(Ilustrasi) Sample Golongan Darah - (Freepik)</span

1. Ditemukan dari Kasus Kematian Janin

Standard.co.uk melaporkan bahwa para peneliti dari Bristol, Inggris, menemukan golongan darah Er ketika dua perempuan hamil mengalami kematian janin akibat komplikasi darah.

Dalam dunia medis disebutkan bahwa komplikasi dan kematian dari golongan darah yang berbeda adalah kejadian yang umum.

Namun, peristiwa tersebut segera disadari oleh dokter yang menangani kedua perempuan tersebut, lalu mengirimkan sampel darah tersebut ke sejumlah peneliti di Bristol. 

Setelah dilakukan penelitian, sampel darah tersebut ternyata merupakan golongan darah baru yang telah dicari-cari oleh peneliti sejak 40 tahun lalu.

2. Indikasi Golongan Darah Baru Ditemukan 40 Tahun Lalu

Dikutip dari Wired, pada 1982, sejumlah peneliti menemukan antibodi yang tidak biasa dalam suatu sampel yang mengisyaratkan adanya golongan darah baru. 

Namun, saat itu, para peneliti belum mampu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap temuan tersebut. 

Untungnya, pada tahun-tahun berikutnya, ilmuwan menemukan bahwa mulai banyak orang memiliki jenis antibodi yang berbeda meskipun hanya ditemukan sesekali. 

Alhasil, beberapa peneliti dari NHS Blood and Transplant di Inggris memutuskan untuk meneliti sejumlah antibodi berbeda tersebut sebagai indikasi kemunculan golongan darah baru. 

Wired mengungkapkan ketika penelitian resmi terhadap golongan darah baru tersebut dimulai, peneliti hanya berbekal sampel darah historis dari 13 orang yang dikumpulkan selama 40 tahun.

3. Berpotensi Cegah Kematian

Temuan golongan darah baru ini tentunya bermanfaat bagi dunia kesehatan dan nyawa manusia. 

Science Alert menyebut bahwa golongan darah baru Er berpotensi untuk menyelamatkan persalinan ibu dan anak dengan golongan darah yang berbeda melalui transfusi darah.

Potensi inilah yang membuat ilmuwan menilai temuan golongan darah baru tidak jauh berbeda dengan penjelajahan luar angkasa.

“Menemukan sistem golongan darah baru ibarat menjelajahi planet baru. Temuan ini memperlebar lanskap (pengetahuan) tentang realitas kita,” kata Asisten Profesor Daniela Hermelin di St, Louis University School of Medicine kepada standard.co.uk.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI