Sukabumi Update

Marwan-Adjo Kantongi Kartu AS Calon Kadis

SUKABUMIUPDATE.COM - Kabar seputar mutasi dan rotasi di kabinet pemerintahan Marwan-Adjo yang rencananya dilakukan Agustus ini, terus mendapat perhatian sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Upaya untuk menarik simpati dari Marwan-Adjo kabarnya terus dilakukan beberapa pejabat eselon II yang menginginkan kariernya naik, atau tetap bertahan di posisi bergengsi kepala dinas (kadis), atau bahkan dirotasi ke dinas yang “basah”.

Bahkan, pejabat yang “kurang percaya diri” lantaran saat di Pilkada 2015 ditenggarai tidak mendukung pasangan Marwan-Adjo, dikabarkan melakukan lobi-lobi dalam rangka menitipkan diri agar selamat dari mutasi dan rotasi dengan sejumlah orang yang dianggap memiliki kedekatan special dengan Marwan-Adjo.

Marwan pun menanggapinya dengan santai, dan menilai hal itu biasa terjadi jelang mutasi dan rotasi.

“Sah-sah saja kalau ada pejabat setingkat eselon berupaya menampilkan upaya simpatik, yang jelas untuk masalah mutasi dan rotasi, selain pak wabup atau tim baperjakat. Saya sendiri sudah memegang "kartu AS" para pejabat. Sepak terjang, kinerja, dedikasi, dan prestasi mereka 70 persen saya tahu," ungkap Marwan kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/8).

Marwan berkomitmen dalam melakukan mutasi dan rotasi nanti, tidak akan menempatkan calon kadis yang memiliki track record dan kompetensi buruk.

"Sekali lagi saya tegaskan, saya sudah memiliki kartu As para calon kadis. Mana yang memang kerjanya bagus, dedikasi, serta prestasinya, saya sudah punya," tegas Marwan.

Ditanya soal kabar adanya politik balas budi kepada sejumlah pejabat eselon II dan III, di mana ketika Pilkada 2015 disinyalir turut mengantar Marwan-Adjo duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Dengan diplomatis pria berkaca mata ini menegaskan, jika dalam mutasi dan rotasi tidak ada istilah balas budi.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI