Sukabumi Update

Waspada, Maling Incar Motor di Parkiran Sekolah Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Semua sekolah di Kota Sukabumi harus meningkatkan kewaspadaan, karena maling motor berkeliaran di lingkungan sekolah. Mereka mengincar motor-motor yang terparkir di tempat menimba ilmu tersebut.

Belum lama ini, salah satu orang tua murid yang bersekolah di SD Negeri Suryakencana, Reni Wardani (35) warga Gang/Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, kehilangan motor kesayangannya merk Honda Beat berwarna orange. Bahkan, tidak hanya motornya saja yang disikat maling, dompet dan surat-surat berharga lainnya pun ikut hilang karena disimpan di dalam bagasi motornya.

Kejadian hilangnya motor korban ini pada Kamis (18/8), saat ia tengah menjemput anaknya yang baru pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB. Motor yang diparkir di halaman sekolah tersebut raib dalam hitungan dua menit saja.

"Saya lupa mencabut kunci motor, langsung masuk ke ruang kelas untuk menjemput anak. Saat kembali ke tempat parker, motor saya sudah raib," kata Reni kepada sukabumiupdate.com.

Kapolsek Cikole Kompol Suwardi mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian motor (curanmor) di lingkungan sekolah tersebut, dengan memeriksa beberapa orang saksi termasuk penjaga sekolah.

Namun sayangnya di lingkungan sekolah tersebut tidak ada closed circuit television (CCTV) dan minim pengamanannya. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada pihak sekolah untuk meningkatkan sistem keamanan, karena biasanya maling motor mengincar motor milik korban saat jam masuk dan pulang sekolah, di mana banyak orang tua murid memarkir kendaraannya.

Suasana parkiran motor di SDN CBM Suryakencana Kota Sukabumi.

"Tidak hanya pihak sekolah yang harus meningkatkan pengamanan, tetapi pemilik motor juga harus waspada. Saat meninggalkan motornya, harus dalam keadaan aman, dengan memastikan kunci kontak tidak tergantung di lubangnya, serta menggunakan kunci ganda," katanya.

Sementara di tempat terpisah, Wakil Kapolres Sukabumi Kota, Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, pelaku curanmor saat ini menggunakan alat lebih canggih untuk membobol sistem keamanan motor, tidak hanya bermodalkan kunci letter T, tetapi memodifikasi kunci motor untuk membuka magnet penutup lobang kunci motor.

"Pemilik motor harus menggunakan sistem keamanan ganda, seperti gembok atau kunci starter rahasia untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor," katanya.

 

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI