Sukabumi Update

Masih Sepi Pengunjung, Pedagang Souvenir PON XIX di Palabuhanratu Gigit Jari

SUKABUMIUPDATE.COM – Tak sesuai harapan, pedagang souvenir PON XIX pada pameran dan bazar di Venue Tinju Komplek Olahraga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengeluh karena sepi pengunjung. Boneka lili dan lala, maskot PON XIX yang diprediksi bakal laris manis ternyata belum diburu oleh konsumen.

Sudah tiga hari para pedagang marchendise PON XIX berada di lokasi tersebut bersama sejumlah pedagang kerajinan lokal khas Sukabumi, namun transaksi jauh dari harapan. Tingkat kunjungan warga ke lokasi pameran masih rendah, tercatat penumpukan pengunjung hanya berlangsung pada saat pembukaan, hari Sabtu (17/9) lalu.

“Mungkin kurang promosi dan sosialisasi, kita tadinya berharap hari Minggu kemaren bakal ramai karena libur, ternyata tidak  banyak warga yang datang. Warga yang datangpun kebanyakan hanya melihat lihat tidak membeli,” ungkap pedagang souvenir PON XIX, Hendri Wijanarko kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/9).

Menurut Hendri hingga Senin ini, hanya 20 buah boneka mang lili, (maskot PON XIX) yang terjual, kaos dan marchendise PON XIX juga tak banyak dibeli. “Padahal harga boneka ini tidak mahal , Rp35 ribu per buah, klo beli tiga bisa Rp100 ribu,” ujarnya.

Hendri masih berusaha semangat dengan kondisi ini, karena memang jadwal pertandingan tinju PON XIX di Palabuhanratu baru dimulai hari ini, Senin.

Sementara itu, Kepala bidang UKM Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan membenarkan jika dibandingkan pembukaan, pameran makin sepi. Menurut Agus, awalnya ada 43 stand, namun karena ganti Event Organizer (EO), stand yang disediakan tinggal 17 unit dan diisi oleh para pelaku UKM Kabupaten Sukabumi. 

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI