Sukabumi Update

Miring, Jembatan Tipar Dua di Desa Nangerang Ancam Keselamatan Warga

SUKABUMIUPDATE.COM - Jembatan penghubung antar kampung di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi butuh perbaikan segera. Jembatan dari bambu dan kayu ini sudah lapuk dimakan usia sehingga dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas.

Oleh warga setempat jembatan ini dinamai Tipar Dua, menghubungkan Tipar Cigarungsang dan Sindanghayu, dan menjadi akses penting bagi aktivitas masyarakat di dua kampung tersebut. Kondisinya saat ini sebenarnya sudah tidak layak digunakan, harus yang melintas terutama pengguna sepeda motor tidak boleh bersamaan, harus antri satu persatu.

“Ini adalah akses tercepat warga kedua kampung untuk seluruh aktivitas, sekolah, ke pasar, jual hasil panen, menuju kantor camat. Warga butuh bantuan perbaikan,” jelas salah seorang warga Kampung Tipar Cigarungsang, Abdilah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/9).

Menurut Abdilah, jembatan penghubung ini pada awal bulan Agustus 2016 silam pernah ada perbaikan, namun berhenti tanpa kejelasan dan alasannya. "Awal agustus ada perbaikan dan belum beres tapi pekerjaannya ditunda, tidak tau apa kendalanya," kata Abdillah

Perbaikan yang tidak beres dan tertunda ini membuat kondisi jembatan makin berbahaya untuk dilintasi. "Keluhan warga, karena pekerjaan tidak beres sehingga bukan jadi nyaman bagi pengguna jalan malah kondisi jembatan miring sehingga semakin susah lewatnya, anak sekolah kebanyakan lewat sini, sehingga terpaksa kita menerobos aja karena tidak ada akses lagi" terangnya.

Informasi dari Desa Nangerang, pembangunan jembatan tersebut berasal dari (P3K) Program Partisipasi Pembangunan Kecamatan. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan dari Kecamatan Jampangtengah terkait rencana perbaikan jembatan tipar dua, dan alasan penghentian pekerjaan.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI