Sukabumi Update

Memprihatinkan, Infrastruktur di Desa Sirnasari Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Persoalan infastruktur menjadi pekerjaan rumah terberat pasangan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono untuk mewujudkan slogan Kabupaten Sukabumi Lebih Baik, khususnya di wilayah selatan (Pajampangan-red). Salah satunya adalah jembatan gantung dari bambu reot di atas sungai Cikaso, di Kampung Tegal Sangar, Kedusunan Pamipiran, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran.

“Ini akses satu satunya untuk pendidikan dan ekonomi warga, betapa bahayanya anak anak sekolah harus melintasi jembatan reot ini,” ungkap Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Pabuaran Dede Irawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/10).

Dede menambahkan, jembatan Tegal Sangar dengan panjang 50 meter dan lebar 1,5 meter ini dibangun oleh masyarakat secara swadaya, namun warga setempat merasa kerepotan jika harus memperbaikinya tiap tahun.

“Masalahnya kan dana warga juga terbatas, jembatan ini harus dibangun permanen, bukannya dibongkar pasang bambu lagi bambu lagi. Jembatan ini terlalu panjang dan berbahaya jika hanya dibuat dari bambu,” lanjut Dede.

Jembatan ini menjadi perlintasan masyarakat tiga desa di tiga kecamatan yaitu Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran, Desa Neglasari Kecamatan Lengkong dan Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampang Tengah.

Selain jembatan, jalan di Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran juga menjadi bagian infrastruktur yang menurut Dede juga harus segera diperbaiki oleh Pemerintah kabupaten Sukabumi. “Tiap musim hujan penuh dengan lumpur, sedangkan musim panas debunya ibarat kepulan asap,” ujarnya.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI