10 Tips Hemat yang Sudah Jarang Dilakukan Warga Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Selain 10 tips hemat ini, tetaplah untuk menggunakan semua fasilitas gratisan. Ada banyak fasilitas gratis, misalnya WIFI gratis dan drinking fountain gratis.

1.  Sarapan

Dengan sarapan perut menjadi kenyang, sehingga keinginan untuk jajan pun akan berkurang. Hasrat untuk jajan bisa diawali karena rasa lapar, maka ketika lapar kita akan lebih mudah tertarik pada jajanan yang terlihat di depan mata, Jika jajanan terlihat pada saat dalam keadaan kenyang tapi tidak mampu menahan hasrat jajan, ini yang disebut lapar mata.

2. Membawa bekal

Dengan adanya bekal makanan, maka akan sulit berpaling ke menu jajanan di sekitar. Dari sini maka pengeluaran untuk jajan akan berkurang dan bisa berhemat. Namun sayangnya, kebiasaan membawa bekal ke tempat aktivitas ini sulit dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia, sebab rasa gengsi dan malu mereka masih sangat besar.

3. Hidup sehat

Kebanyakan jajanan yang ada di luaran mengandung beberapa unsur kimia yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini seharusnya yang bisa Anda selalu ingat dan selalu dicermati. Anda bisa menjalankan pola hidup sehat. Dengan adanya pola hidup sehat ini Anda akan terhindar dari pengeluaran yang besar untuk biaya ke dokter.

4. Jalan kaki

Tahu sendiri ‘kan harga bensin sekarang mahal? Belum lagi subsidinya yang (katanya) mau dikurangi terus. Nah, jalan kaki ke tempat kerja atau kampus bisa jadi solusi untuk menghemat budget bensin. Nggak ada ruginya sama sekali, kok. Selain hemat dan sehat, kamu bisa sekalian ‘cuci mata’ deh sepanjang perjalanan.

5. Survei harga

Kata siapa kalau hemat nggak boleh makan enak? Anda tetap bisa makan enak dan mencoba kafe atau restoran terbaru. Tapi dengan satu syarat: jangan malas untuk survei harga. Anda bisa survei dengan baca-baca blog orang atau tanya temanmu yang pernah ke sana. Selain bisa atur budget makanmu, Anda juga bisa tahu review orang-orang tentang tempat makan tersebut. Jadi nggak akan menyesal makan di sana. Makan enak, hemat, dan tetap update.

6. Beli barang bekas

Malu kalau ketahuan beli barang bekas? Sudah bukan zamannya! Sekarang sudah banyak toko yang menjual barang bekas dengan kualitas dan perawatan yang sangat baik. Barang yang dijual pun macam-macam. Ada baju, sepatu, aksesoris, buku, tas, hingga perlengkapan kos seperti rak dan lemari. Selama kualitasnya masih oke, seharusnya Anda bangga karena bisa menemukan barang dengan harga super murah.

7. Mencuci baju sendiri

Kedengarannya memang menghabiskan banyak waktu. Tapi, mencuci baju sendiri adalah salah satu cara efektif untuk berhemat. Jika untuk laundry Anda menyediakan uang 100 ribu rupiah setiap bulannya, coba pikirkan jika uang itu Anda konversi jadi uang makan? Lumayan ‘kan untuk tambah-tambah budget makan di restoran terbaru? Selain itu, anggap saja mencuci baju sebagai olahraga untuk tangan.

8. Jangan bawa uang tunai

Kebanyakan orang akan membeli jajanan secara langsung saat ia menginginkannya, ketika ia memiliki uang tunai di dompetnya. Dengan adanya uang tunai ini maka Anda memang akan sangat mudah membelanjakan apa saja termasuk jajanan. Lalu bagaimana jika Anda membutuhkan sesuatu yang penting dengan biaya uang? Anda bisa mengandalkan mesin ATM (anjungan tunai mandiri) untuk mengambil uang.

9. Jangan tergoda diskon

Yang satu ini pasti susah. Diskon 10% saja rasanya nggak bisa dilewatkan. Biarpun susah, Anda harus bisa tahan diri dari godaan diskon ini. Diskon akan membuatmu membeli barang yang sebagian besar mungkin nggak kamu butuhkan. Selain itu, kebanyakan barang yang dijual adalah model lama dan harganya sudah dinaikkan terlebih dulu sebelum dijual. Rugi ‘kan? Daripada membeli barang diskon, lebih baik tabung saja uangmu dulu. Siapa tahu nantinya ada barang serupa dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah.

10. Puasa

Berpuasa sudah jelas akan membantu Anda dalam berhemat karena mengurangi satu jatah makanmu setiap harinya. Sudah hemat, dapat pahala pula. Tapi ingat: niatnya jangan hanya untuk menghemat, ya. Tetapkan niat utama untuk berpuasa sunah atau mengganti puasa di bulan Ramadhan. Soal menjadi hemat, itu keuntungan tambahan. Rutinlah berpuasa setiap hari Senin dan Kamis. Itu sudah cukup membantu.dbs