Sukabumi Update

Anwar Sadad : Saatnya Pemuda Sukabumi Jadi Pemenang

SUKABUMIUPDATE.COM - 28 Oktober, 88 tahun lalu, sebuah momentum bagi pemuda yang merintis sebuah perangkat lunak dalam mempersatukan Nusantara, bahkan ketika NKRI ini belum berdiri. Ketika itu, para pemuda bersatu menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang pantas, karena berbeda adalah ihwal yang pasti ada dalam setiap sisi kehidupan. Terlebih dalam berbangsa dan bernegara, maka terjadilah peristiwa Sumpah Pemuda.

Anwar Sadad, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, menyampaikan pandangannya, "Pemuda menurutnya, generasi muda kini sudah berubah, di mana kemajuan teknologi dan ekonomi terus melaju dan kita ada di era kebudayaan bangsa yang berasimilasi dengan kehidupan modern. Sehingga perubahan adalah mutlak dilakukan," ujarnya di sela-sela rapat Badan Anggaran DPRD di Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi (Dikoperindag), Kamis (27/10).

Terkait perpolitikan di tanah air, ia menilai bahwa negara selalu, dibutuhkan oleh generasi muda yang mau terjun ke dunia politik, demi menentukan masa depan bangsa. Demi mencetuskan kebijakan publik yang terus berubah seiring perkembangan waktu.

“Ketika kau punya aspirasi apa yang terbaik untuk bangsa ini, ingin membuat perubahan ke arah lebih baik untuk negaramu, dari skala terkecil misalnya untuk lingkunganmu, kotamu, daerahmu, maka kau bisa berpolitik. Dalam berpolitik ada heroism, ada patriotisme,” ungkap Anwar Sadad.

Melihat fenomena yang terjadi di kalangan pemuda kini, dengan beragam karakter dan pemikiran serta respon berbeda terhadap persoalan, terutama ketika teknologi internet seperti saat ini, ia berpendapat, “Ketika kita melihat apa yang terjadi dengan dunia politik di negara kita, jangan apatis, karena apatis hanya membawa kepada kepasifan, serta tidak membawa kita ke mana-mana. Jangan jadi generasi pesimis, jangan cuma mengeluh atau bicara hal buruk tentang negeri ini.”

Namun demikian, Anwar Sadad percaya, anak muda bisa berbuat lebih banyak untuk memajukan bangsa. Namun, dengan berkeluh kesah tidak akan membuat bangsa ini maju.

”Yang ada malah memperburuk citra kita dan negeri yang kita cintai. Masa sih tega negeri ini dinilai buruk terus? Kapan dong majunya? Jadilah generasi muda masa depan yang optimis. Negeri ini ga bakalan maju kalau cuma bisa ngeluh, apalagi jika merasa malu menjadi orang Indonesia. Saatnya pemuda Sukabumi keluar sebagai pemenang dalam persaingan global,” pungkasnya.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI