Sukabumi Update

Lagi, Dua Anak Kabupaten Sukabumi Jadi Korban Penculikan

SUKABUMIUPDATE.COM- Belum sembuh trauma psikologis dua anak warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, yang berhasil diselamatkan dari tangan penculik, kini giliran dua bocah Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi, juga dilaporkan telah diculik. Beruntung satu anak bisa lolos, namun satu lagi, Riko Munadar (6), diduga dibawa penculik ke arah Kabupaten Cianjur dengan berjalan kaki menyusuri rel kereta api (KA).

Kedua bocah korban penculikan warga Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi ini, diketahui hilang, Sabtu (29/10) kemarin, saat bermain di sekitar Stasiun KA Gandasoli. Iko yang sedang bermain bersama rekannya Hilman Fauzi atau biasa dipanggil Ncep (11), didatangi pelaku yang menawari uang dan permen.

“Keduanya kemudian dibawa berjalan menyusuri rel kereta api menuju Cianjur. Beruntung Ncep bisa kabur saat berada di stasiun kereta api Cianjur, kemudian ditolong petugas, lalu dititipkan ke masinis kereta api tujuan Sukabumi,” jelas ayah Riko, Sobur kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/10).

Sobur dan istrinya Entin sekarang masih berada di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Cirenghas, untuk melaporkan kasus penculikan ini. Entin sang ibu bahkan beberapa kali pingsan, dan terus memanggil nama Riko.

Belum banyak informasi yang didapatkan dari korban dan sejumlah saksi di sekitar Stasiun KA Gandasoli. Pelaku diketahui laki laki dan memiriki ciri yang sama dengan Asep Supian, penculik dua bocah warga Kampung Cibatu Pos, Kecamatan Cisaat, yakni Sultan Alisyahbana (10) dan M Farhan Alfaridzi (8).

Sultan dan Farhan diketahui diculik untuk dijadikan pengemis di daerah Kabupaten Cianjur hingga Kabupaten Bandung Barat.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI