Sukabumi Update

Perjumpaan Terminal Baru dan Pasar Kaget Mingguan di Lingkar Selatan Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) yang membentang dari Cibolang Kabupaten Sukabumi hingga Cibeureum Kota Sukabumi, segera menjadi urat nadi utama pasca beroperasinya Terminal Type A KH Ahmad Sanusi.

Kepadatan lalu lintas (lalin) di jalan provinsi ini pun, langsung meningkat. Hari ini, Minggu (30/10), kepadatan lalin itu bertemu dengan kegiatan pasar kaget mingguan yang memadati bagian kanan dan kiri jalan di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Dari pantauan sukabumuiupdate.com, pedagang kaki lima dadakan memenuhi Jalan Lingsel, mulai pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. Ratusan pedagang memenuhi sisi badan jalan, dari mulai perempatan menuju Mangkalaya hingga Masjid Raya Raudhatul Irfan.

Para pedagang ini tidak khawatir dan terganggu dengan intensitas kendaraan yang mulai meningkat. Ancaman kemacetan serta kecelakaan lalin pun makin tinggi, karena hilir mudik bis angkutan penumpang dan barang.

"Kita sudah tau kalau berdagang dipinggir jalan ini gak boleh, apalagi terminal baru udah berjalan. Banyak truk dan bus angkutan yang lewat, tapi mau gimana lagi udah tradisi. Kita juga bayar iuran keamanan kok, kadang dua sampai tiga kali yang datang menarik iuran ke pedagang,” ungkap Hilman (24) pedagang roti bakar.

Para pedagang ini mengaku akan tetap berjualan selama diperbolehkan oleh “penguasa” kawasan tersebut. Namun, Hilman tidak mau menjelaskan, kepada siapa ia dan pedagang lainnya membayar iuran dan yang memberi izin berdagang di jalan tersebut.

“Kita nggak sepanjang hari, kang. Jam 11 siang juga udah bubar. Kita mau dagang di mana lagi,” tambah Hilman.

Seperti diketahui, beroperasinya terminal baru Kota Sukabumi, menimbulkan banyak titik atau lokasi kepadatan kendaraan baru, karena belum maksimalnya pengelolaan jalan itu.

"Harusnya pasar tumpah itu segera ditertibkan. Jangan sampai setelah ada korban pedagang atau warga yang belanja tertabrak, baru ada aksi. Lagi pula ada aturan yang melarang berjualan di badan jalan dan trotoar," ungkap Cecep Ariana (23), warga Caringin, Kabupaten Sukabumi yang biasa melintasi lokasi tersebut.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI