Sukabumi Update

Sebuah Catatan dari NJMF Cibadak 2016: dari Vokalis Polisi hingga Metal Syari

SUKABUMIUPDATE.COM - Ada yang menarik dari Najor City Music Fest di Cibadak (NJMF), Sabtu (29/10), selain kuatnya power gebukan satu-satunya drummer perempuan Siti Army Naci (21)  yang tampil bersama band-nya saat membawakan Daddy, Brother, Your Lover and Your Little Boy milik Mr.Big, sampai band metal syari a la Sweet Mother God (SMG)

Cover lagu-lagu band-band papan atas Indonesia pun di-aranger ulang menjadi lebih garang oleh beberapa band peserta NJMF Cibadak 2016, bahkan Fatallity sempat jadi tontonan menarik dengan aksi panggungnya yang relatif bisa dinikmati, rumor yang beredar pun mengatakan, vokalisnya seorang anggota polisi.

SMG yang digawangi oleh Esa Julian (Bass), Kiki Ferdian (Guitar), Aries Budiman (Drum), Ricky Abdullah (Vokal) dan Faisha Sutan Adhyaksa (Guitar), tampil di urutan kedua dari bontot menampilkan aksi garang mereka.

 “Ieu band produk Sukajadi, oh ya! Nu acan sarolat Isya sholat heula nya. Baralik heula! jung engke kadieu deui,” oceh Ricky yang tidak khawatir penontonnya akan kabur dari venue.

Ocehan Ricky tersebut, sontak menuai respon beragam dari audience, sebagian membalasnya dengan teriakan “Iya, ustadz!”, ada juga yang nyeletuk “Nah! ini baru band metal syari,” ucap salah satu penonton lainnya.

Meluncurlah single Heaven or Hell dan Cage of Eden, mengingatkan kita pada cerita anime.Lagu yang sudah tayang di Youtube ini, berhasil dibawakan dengan ciamik lewat raungan intro guitar dari jemari Kiki yang berpadu harmoni dengan gebukan Aries pada drum. Aksi mereka pun kian kompak ketika cabikan Essa pada bass mulai beraksi.

Performance SMG kian sempurna oleh tehnik bernyanyi perpaduan growling dan screaming seolah mengajak penonton “terharu” dengan kegarangan vokal Ricky lewat Breathy singing style-nya dan Redneck-nya Lamb Of God. “So goddamn easy to write this, You make it spill on the page. So drunk on yourself, self-righteous,The laughing stock of your own fucking sage.”

“Lagu-lagu kami sebagian bertutur mengenai build of faith, war effect, dan personal poetry yang siapa pun bebas menginterpretasikannya. Dengerin aja  Revenge Abuse atau Fasad,” terang Ricky.

Soal pilihan lirik lagu SMG yang rata-rata berbahasa Inggris, menurut Ricky, supaya bisa go-international dandimengertioleh banyak orang, karena tak mengenal batasan Negara.

Namun demikian, Ricky yang sering menggarap lirik lagu SMG mengatakan, selalu tertantang untuk membuat lagu dengan lirik berbahasa Indonesia. ”Karena untuk memasukkan pada patern atau lick-nya lebih susah, ketimbang bahasa Inggris yang spelling-nya bisa dimasukan dengan mudah mengikuti pattern,” imbuhnya.

Mengenai keterlibatan Aries Budiman yang notabene masih drummer Garasi, "Sweet Mother God adalah side project yang ia garap serius," ujar Aries kepada sukabumiupdate.com.

 “Anak-anak SMG pada serius bermusik, walau beda usia kita punya semangat sama, dan saya juga serius menggarap ini, meskipun Garasi masih tetap ada dan kami sering manggung featuring Ayu Ratna atau Higin Ayuga,” terang Aries.

Sekadar informasi Awal tahun 2009, Ayu Ratna resmi dinyatakan mundur sebagai vokalis Garasi. Masalah ketidakcocokan dan kesibukan Ayu di luar Garasi, dinyatakan Fedi Nuril sebagai penyebab dikeluarkannya Ayu dari Garasi, Higin Ayuga sempat menggantikan posisi Ayu pada vokal, dan kini Garasi hanya beranggotakan Fedi Nuril, Aries Budiman dan Wembri Arlistha.

Layaknya band-band di manapun, SMG yang terbentuk di era 90-an sempat bergonta-ganti personil. Setidaknya Tatep Komenk, Irwan, Yono, dan Amie Pepenk, pernah bergabung dan manggung undergrounders dengan lagu yang sempat mereka rekam dalam album di antaranya Criminal War.

“Najor City Music Fest ini adalah semacam Start-up lah kalo ibarat perusahaan, artinya bukan sekadar festival musik tapi ingin mengembalikan aktivitas musik di Sukabumi seperti era-era IMC (Ikatan Musisi Cibadak-red) waktu itu,” pungkas Aries.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI