Sukabumi Update

Belajar Melawan Rentenir a la Desa Sirnasari Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Kabupaten Sukabumi baru mulai merangcang Peraturan Daerah Anti Rentenir, Kota Bandung ada kredit melawan rentenir, warga Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi sudah dua tahun melawan renten dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Rentenir di desa ini dianggap musuh karena terbukti menggerogoti ekonomi rakyat yang notabene hidup pas pasan.

“Dengan memanfaatkan sumber anggaran yang diluncurkan pemerintah pusat maupun daerah, Sirnasari berhasil mengusir semua pelaku rentenir yang selama ini menghisap uang rakyat,” jelas Kepala Desa Sirnasari Bambang Gunawan, Selasa (13/12) kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Bambang pemerintah desa memaksimalkan anggaran Dana Desa disektor perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Langkah ini dilakukan untuk mengusir para rentenir sehingga tidak ada ruang untuk menggerogoti ekonomi warga.

Melalui Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dikelolah kader Perempuan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Serta permodalan untuk BUMDES oleh pemuda dan semuanya dikelolah dengan sistem syariah sehingga tidak terlalu membebankan peminjam pelaku usaha.

“Alhamdulillah sudah dua tahun berjalan, ketergantungan warga kami pada rentenir mulai bisa teratasi,” tuturnya.

Lanjut Bambang, pembinaan dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan program yang ada sangat penting. Pemerintah tidak bisa melarang warga yang meminjam ke rentenir tanpa ada solusi, sehingga Desa Sirnasri memberi contoh dengan mengelola anggaran desa tepat sasaran, agar kesadaran warga terbangun untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Sebelum Program UP2K dan Bumdes berjalan maksimal tahun-tahun sebelumnya, edukasi sudah kami lakukan kepada warga untuk memanfaatkan dengan baik Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebagai alat untuk melawan rentenir. Jadi ini kelanjutan program terdahulu,” pungkasnya.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI