Sukabumi Update

Mandi yang Tak Baik Buat Kesehatan, Seperti Apa?

SUKABUMIUPDATE.com - Mandi adalah rutinitas sehari-hari yang tak boleh ditinggalkan. Ada yang senang mandi air panas di pagi hari karena menyegarkan dan membuat terjaga. Ada pula yang memilih air dingin karena dianggap lebih segar.

Hanya saja, tak sedikit pula yang membuat kesalahan ketika mandi sehingga justru membahayakan kesehatan. Contohnya adalah mandi air panas setiap pagi dengan sabun.

Ritual tersebut justru mengganggu bakteri alami pada kulit dan menghilangkan minyak alami yang membuat kulit tetap lembab. Seperti dilansir Daily Mail. 

Beberapa kesalahan yang banyak dibuat orang soal mandi adalah:

1. Menggunakan sabun setiap hari bisa menurunkan kekebalan tubuh, terutama sabun anti bakteri yang biasanya menggunakan bahan kimia yang keras dan justru akan merusak keseimbangan bakteri di kulit.

2. Menyabuni seluruh badan sungguh keliru, terutama daerah yang tak banyak mengandung minyak, seperti lengan dan kaki, karena akan membuat kulit di bagian tubuh itu makin kering.

3. Mandi terlalu lama bisa membuat kulit iritasi dan kering. Usahakan mandi tak lebih dari 20 menit.

4. Menggunakan puff saat mandi juga tidak baik karena perlengkapan tersebut adalah surga buat bakteri. Puff yang terbuat dari plastik harus diganti setiap dua bulan.

5. Membiarkan wajah terguyur air juga tidak baik buat kulit di bagian tersebut.

6. Keramas dengan air panas akan membuat rambut kering.

7. Semburan air yang terlalu keras karena akan membuat kulit iritasi dan menimbulkan ruam merah.

8. Mencuci muka dengan bahan yang keras seperti alkohol justru bisa membunuh bakteri. Kebanyakan pembersih muka juga mengandung sabun yang bisa mengurangi minyak di wajah.

9. Menggunakan alat cukur yang bisa dipakai kembali juga perlu perhatian khusus karena bisa menyebabkan iritasi akibat kuman yang terkumpul di sela-sela pisau, selain sisa rambut dan kulit mati. Cobalah merendam alat cukur dalam pemutih atau cuka selama 5-10 menit dan kemudian bersihkan dengan sikat gigi.

10. Penelitian di Universitas California di Amerika Serikat menyatakan terlalu sering mandi justru akan mengusir bakteri baik yang bisa membantu tubuh melawan infeksi. Sementara menurut Profesor John Oxford dari Sekolah Kedokteran Queen Mary di Dentistry, Inggris, terlalu sering mandi bukan hanya mengganggu bakteri baik tapi juga mengurangi minyak alami pada kulit. Yang terpenting adalah orang rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan area di bawah pinggang.

 

Sumber: TEMPO

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI