SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PERSIB terus meningkatkan penjagaan di pintu-pintu masuk stadion. Upaya tersebut dilakukan guna meminimalisir kebocoran tiket yang selama ini masih sering terjadi, pengawasan pun akan memaksimalkan peran CCTV.
Penggunaan CCTV pada setiap pintu masuk tribun dan akses lainnya ke dalam stadion pernah dilakukan sebelumnya. Penpel memasang banyak CCTV ketika Piala Presiden 2015, lalu. Hal itu pun dinilai cukup berhasil.
Rencananya saat pertandingan leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 antara PERSIB kontra Pusamania Borneo FC, akhir pekan ini, CCTV akan ditambah di beberapa titik di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sebab, masih dirasakan adanya oknum yang masuk stadion tanpa jalur resmi.
"Kita hanya menambah saja. Pengawasan dan penjagaan lebih meningkat, dan juga CCTV akan terus kita maksimalkan," kata General Coordinator LOC PERSIB, Budhi Bram Rachman di Graha PERSIB, Jumat (3/03/2017).
Bobotoh juga diharapkan bisa langsung masuk menuju tribun sesuai tiketnya setelah pintu dibuka. Sebab, Panpel akan menutup pintu masuk 5 menit setelah kick off. Diharapkan, itu pun bisa meminimalisir permainan oknum yang mengutip uang pelicin tanpa tiket namun tetap dapat menyaksikan laga.
Semua yang dilakukan tak lepas dari upaya Panpel untuk memberikan rasa nyaman dan aman buat Bobotoh atau suporter lain yang datang. Sebab, mereka yang mempunyai tiket punya hak untuk menikmati pertandingan yang tersaji.
"Kita juga mengimbau untuk terus mempertahankan laga tanpa flare, dan sejenis kembang api lainnya. No rasis, no anarkis, no ticket no game!" tutup Bram.
Â
Sumber: Persib.co.id