SUKABUMIUPDATE.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Kota Sukabumi berkomitmen menjaga netralitas dalam Pilkada Kota Sukabumi. Setiap anggota Perhimpunan Inti dibebaskan memilih pasangan mana pun.
Sekretaris Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Sukabumi, Ivan Ginanjar mengatakan, pada umumnya mungkin visi misi semua bakal calon wali kota dan wakil wali kota sama.
BACA JUGA:Â Penasaran Seberapa Tajir Bakal Calon di Pilkada Kota Sukabumi, Yuk Simak
"Tidak ada bedanya, tapi pada dasarnya kami menginginkan yang baik-baik. Damai, tenteram, dan sejahtera," ujar Ivan kepada sukabumiupdate.com, usai bersilaturahmi dengan bakal pasangan calon Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah).
Menurut Ivan, warga tionghoa yang tinggal di Kota Sukabumi mencapai sekitar 20 ribu orang. Itu berdasarkan pendataan dinas terkait pada 2010. "Itu yang sudah memiliki KTP. Kalau untuk data sekarang, jumlahnya pasti lebih banyak," tutur Ivan.
BACA JUGA:Â KPU Kota Sukabumi Bakal Umumkan Agen Sosialisasi 26 Januari
Sementara itu Bendahara Perhimpunan Inti, Suharsono Janto berharap, kedepannya Kota Sukabumi memiliki pemimpin baru yang lebih baik. Bisa menangani permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bertahun-tahun tidak pernah selesai.
"Semoga Kota Sukabumi lebih baik dengan pemimpin yang baru, tanpa memilah ras, suku atau agama dan dapat merealisasikan visi misinya secara nyata," harapnya.
"Masalah pilihan, kami Netral saja. Tergantung pilihan masing-masing pribadi," tukasnya.