SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung akan kehilangan Ezechiel N'Douassel saat menjamu Sriwijaya FC, di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Pemain asal Chad itu dihukum Komisi Disiplin PSSI karena dianggap memukul lawan di laga melawan Barito Putera, 22 Juli lalu. Ezechiel dihukum komdis dengan 2 kali larangan bermain ditambah denda Rp 20 juta.
Hukuman buar Ezechiel itu membuat pelatih Persib, Mario Gomez, geram. Apalagi minggu sebelumnya, dua pemain persib, Bojan Malisic dan Hariono, juga baru mendapat hukuman dari Komdis.
"Saya nggak tahu (masalah Ezechiel), karena beberapa orang di federasi (PSSI) tidak menyukai Persib Bandung, kalian tau namanya. Setiap kali komdis sidang pasti ada Persib," kata Gomes di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat, 3 Agustus 2018.
Gomez menyinggung pertandingan tandang Persib saat melawat ke markas Arema. Kala itu, muka Bojan Malisic mendapat sundulan dari Arthur Cunha, tapi Arema tidak mendapatkan sanksi atas tindakan Arthur itu.
"Untuk Arema mereka datang untuk berantem, bukan untuk menikmati game, juga untuk tim lain hanya untuk uang. ini selalu kejadian dengan tim lain juga. tapi mungkin beberapa orang menganggap kita bodoh," katanya.
Meski begitu, Gomez mengatakan Persib tidak akan mundur dan tetap melawan apa yang dilakukan oleh PSSI yang dirasa Gomez tidak bertindak fair terhadap Persib.
"Saya ingin kasih tau federasi kita akan terus melawan. kita gak akan mundur, setiap hari, setiap waktu dan setiap kali orang ini berulah. ini adalah informasi buat orang ini (PSSI)," katanya.
Bermain di kandang menjadi keuntungan bagi Persib. Menurut Gomez, target bisa menekuk Sriwijaya bukanlah target muluk. "Kita akan bermain dengan 12 pemain (bobotoh) itu akan membantu, dan kita punya lini pertahanan yang bagus maka itu akan memungkinkan kita untuk bisa menang," ucapnya.
Persib saat ini memuncaki klasemen Liga 1 dengan nilai 32, unggul tiga poin dari Barito. Sedangkan Sriwijaya FC berada di posisi kedelapan dengan nilai 26.
Sumber: Tempo
Editor : Andri Somantri