SUKABUMIUPDATE.com - Perpisahan merupakan suatu hal yang menyedihkan. Dapat diartikan bahwa yang terjadi merupakan suatu bentuk ketidakadilan. Mengapa harus dipertemukan jika pada akhirnya harus berpisah? Mengapa tidak selamanya bersama? Inilah yang ingin disampaikan oleh Geisha melalui lagu terbarunya.
Band yang dimotori oleh Regina (vokal), Roby (gitar), Nard (bass), Dhan (keyboard) dan Aan (drum) tertarik untuk menyampaikan pesan tersebut melalui lagu terbarunya yang berjudul Kembali Pulang.
Lagu Kembali Pulang bercerita tentang kedua pasangan yang telah berpisah karena suatu permasalahan yang belum terselesaikan, namun salah satunya ingin kembali bersama.
“Lagu ini menceritakan seseorang yang kehilangan waktu menjelaskan sesuatu kepada pasangannya. Artinya mereka punya masalah, namun seseorang yang diharapkan telah pergi.” ucap Roby seperti tertuang dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 9 November 2018.
Sebagai vokalis, Regina berhasil menjiwai lagu ini dengan baik. “Tantangannya adalah ketika aku berusaha untuk mempelajari liriknya sampai menjiwai lagunya, seperti menginginkan seseorang yang disayanginya itu untuk kembali.” jelas Regina.
Roby pun bercerita tentang proses pembuatan lagu ini. “Pada awalnya pihak Musica Studio’s meminta aku untuk mempersiapkan lagu dalam satu minggu ke depan. Namun dengan waktu yang cepat, proses kreatif pembuatan lagu ini selesai hanya dalam waktu 2 jam.”
Seperti dalam lagu Geisha sebelumnya yaitu Kering Air Mataku, Lagu ini dipercayakan kembali kepada Irwan Simanjuntak yang berperan sebagai produser.
Pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah jadilah seseorang yang bisa meluangkan waktu untuk pasangan. Apabila dalam hubungan tersebut timbul permasalahan, masalah tersebut harus segera diselesaikan dengan baik.
“Ada baiknya kita punya waktu untuk pasangan. Tiap orang pasti punya kesalahan. Seharusnya tiap orang punya kesempatan untuk meluruskan dan menjelaskan kesalahan itu.” jelas Roby.
Lagu Geisha dengan judul Kembali Pulang dirilis pada 9 November 2018 dan tersedia di seluruh Digital Platform.
Sumber: Tempo
Editor : Ardi Yakub