Sukabumi Update

Monster Laut Kraken Akhirnya Terlihat di Perairan Amerika

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini, keberadaan cumi-cumi raksasa kraken berhasil terekam kamera Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) yang tengah melakukan misi eksplorasi di Perairan Teluk Meksiko yang berjarak 100 mil sebelah tenggara New Orleans.

Dilansir dari popsci.com, cumi-cumi raksasa yang berhasil terekam ini memiliki ukuran panjang kira kira 10 sampai 12 kaki atau sekitar 3 hingga 3.6 meter. Jika perkiraan tersebut benar, berarti cumi cumi tersebut tergolong masih muda, mengingat ukuran yang dewasa dapat setara dengan tinggi tujuh orang dewasa.

Businessinsider.sg melaporkan, proses perekaman sendiri berlangsung pada 2.500 kaki atau 762 meter di bawah permukaan laut dan menggunakan kamera yang diberikan pencahayaan.

Pencahayaan tersebut berhasil menarik tentakel cumi-cumi raksasa itu untuk mendekat dan diabadikan ke dalam video berdurasi 25 detik. Peneliti berharap dapat menemukan rekaman penuh cumi cumi raksasa dalam penelitian-penelitian mereka mendatang.

Cumi-cumi raksasa kraken ditemukan di Newfoundland pada 1877. Kredit: Wikimedia Commons

Ini adalah kali pertama keberadaan cumi-cumi raksasa berhasil terekam di Amerika Serikat. Sebelumnya mahluk ini telah beberapa kali terekam keberadaannya di sejumlah titik di kawasan perairan Jepang.

Menurut ancient-origins.net, Kraken adalah mahluk yang terkenal pada mitologi skandinavia sebagai monster laut berukuran besar yang menyeramkan. Begitu besar hingga seringkali para pelaut mengiranya sebagai pulau. Kraken disebut hidup di dasar laut namun sering naik ke permukaan untuk mencari makan.

Keberadaan kraken sendiri banyak terdokumentasikan ke dalam cerita-cerita, salah satunya adalah dalam Örvar-Oddr, sebuah hikayat Islandia yang telah ada sejak abad 13 Masehi.

Para peneliti mensinyalir bahwa kraken seperti halnya yang dimaksud pada cerita-cerita terdahulu sebenarnya adalah cumi-cumi raksasa yang ukuran panjangnya bisa mencapai 18 meter.

Sumber: TEMPO.CO

Editor : Yusuf

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI