Sukabumi Update

Mengenang 73 Tahun Freddie Mercury, Bermusik dan AIDS

SUKABUMIUPDATE.com - Vokalis band rock Queen, Freddie Mercury, pada hari ini, 5 September seharusnya genap berusia 73 tahun. Sayangnya, pria yang terkenal dengan lagu "We Will Rock You", "We Are the Champions", dan "Bohemian Rhapsody" ini telah meninggal karena HIV/AIDS saat berusia 45 tahun.

Sebagai bentuk kenangan, berikut adalah beberapa fakta tentang Freddie Mercury, bermusik dan HIV/AIDS seperti yang dilansir dari berbagai sumber.

#Meninggal karena AIDS

Freddie Mercury meninggal di rumahnya pada 24 November 1991, berselang 24 jam setelah ia merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa dirinya telah hidup bertahun-tahun dengan HIV. Dia telah merilis sebuah pernyataan yang berbunyi: “Mengikuti dugaan yang sangat besar di media selama dua minggu terakhir, saya ingin menegaskan bahwa saya telah dites HIV dengan hasil positif dan menderita AIDS. Saya sangat menjaga informasi ini agar tetap pribadi untuk melindungi privasi orang-orang di sekitar. Namun, waktunya telah tiba bagi teman-teman dan penggemar saya di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran. Saya berharap bahwa semua orang akan bergabung dengan saya, dokter saya dan semua orang di seluruh dunia dalam melawan penyakit mengerikan ini.”

#Diagnosis HIV/AIDS dirahasiakan

Dalam sebuah film dokumenter "Today of Our Lives", gitaris Queen yang merupakan teman terdekat Freddie, Brian May, menjelaskan bahwa Freddie telah didiagnosis HIV pada musim semi 1987. Namun, semua dirahasiakan dengan tujuan melindungi Freddie karena stigma negatif tentang penyakit ini yang telah beredar luas. Seperti yang diketahui, HIV menyerang mereka yang secara aktif melakukan hubungan seksual dan berganti pasangan. Hal ini juga yang dikerjakan oleh Freddie. Selama hidupnya, Freddie memiliki ketertarikan dengan wanita juga pria, atau lebih dikenal sebagai biseksual. Ia telah melakukan hubungan seksual dengan banyak wanita dan pria sehingga membuat dirinya terjangkit AIDS.

#Menghentikan pengobatan HIV/AIDS

Wawancara yang dilakukan Daily Mail kepada salah satu sahabat Freddie, Dave Klark, pada 2011 mengungkapkan bahwa Freddie telah mencoba segala bentuk pengobatan. Freddie bahkan memiliki obat baru khusus yang diterbangkan oleh Concorde dari Amerika Serikat. Akan tetapi, Freddie merasa cukup putus asa karena tak kunjung sembuh dan akhirnya mengatakan bahwa generasi selanjutnya lah yang dapat mengalahkan penyakit ini. Setelah itu, Freedie memilih untuk menghentikan seluruh penggunaan obat untuk menyembuhkan dirinya.

#Tetap rekaman meski sakit

Selang beberapa bulan sebelum meninggal, video Freddie Mercury tentang "These Are The Days Of Our Lives" telah direkam pada Mei 1991. Sebelum dirilis, Freddie juga melakukan perjalanan ke Swiss untuk melakukan rekaman sebuah lagu baru berjudul "Made In Heaven" yang akhirnya dirilis pada 1995 dan meraih lima kali Platinum hit. Saat proses pembuatan lagu tersebut, produser Dave Richards bercerita dalam film dokumenter berjudul "Days of Our Lives", Freddie terlihat seperti mayat. Freddie Mercury mengatakan kepada Richards bahwa ia akan menyanyikan lagu tersebut karena pada saat lagu tersebut dirilis, kemungkinan besar dirinya sudah tiada.

Sumber: Tempo.co

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI