Sukabumi Update

Negeri di Atas Awan yang Menyihir Wisatawan

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah kaki pegunungan kerap mendatangkan kabut tipis ataupun awan. Bila kabut itu turun di perkampungan menjelang pagi atau senja, dan sinar-sinar lampu penduduk desa menyala, terciptalah pemandangan seperti negeri di atas awan.

Beberapa wilayah di Jawa memiliki pemandangan indah itu, yang membuat wisatawan rela mendaki gunung menjemput matahari terbit atau menunggu matahari tenggelam di atas bukit. Inilah negeri di atas awan itu.

Gunung Luhur

Gunung Luhur menjadi sasaran memburu negeri di atas awan dalam setahun terakhir. Lokasinya di sekitar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten yang hanya tiga jam dari Jakarta. Lokasi persisnya negeri di atas awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

TNGHS menawarkan hamparan awan yang dapat dilihat dari atas gunung. Awan yang membentang luas itu bisa dilihat dengan jelas dari Gunung Luhur di ketinggian 901 mdpl saja. Untuk menjangkaunya juga mudah, kendaraan roda dua dan empat bisa mencapainya. Waktu terbaik untuk melihat awan mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Pada saat hujan, pemandangan awan tidak terlihat karena tertutup kabut. 

Dieng

Negeri di atas kabut lainnya terdapat di Dieng. Kawasan yang disebut negeri di atas awan itu memiliki panorama desa-desa yang diselimuti kabut. Candi-candi dan pepohonan bermunculan di sela-sela kabut, membuat kawasan Dieng seperti berada di atas awan.

Selain memburu kabut, wisatawan mendatangi kawasan Dieng yang letaknya di Wonosobo itu, untuk menikmati lanskap perkebunan. Dieng berlokasi sekitar sejam dari kota Wonosobo. Dari puncak Gunung Sindoro Anda bisa menyaksikan awan yang membentang. Selain menyaksikan awan, kawasan Dieng memiliki obyek wisata seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Merdada, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Jalatunda, dan Museum Kaliasa.

Bromo

Pemandangan negeri di atas awan yang ikonik lainnya adalah kawasan Gunung Bromo, yang memiliki pesona alam yang lengkap. Mulai dari pemandangan cantik matahari terbit, deretan kawah, lautan pasir dan hamparan rumput di padang savana berpagar perbukitan. Salah satu spot untuk menikmati Bromo yang diselimuti awan, berada di Pananjakan setinggi 2.700 mdpl. 

Namun untuk menikmati pemandangan ini, wisatawan harus mendaki kawasan Penanjakan jauh sebelum matahari terbit. Untuk menuju Gunung Bromo, wisatawan bisa melalui empat jalur yakni dari Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.

Gunung Ranti, Banyuwangi

Selain kawah Gunung Ijen, Banyuwangi memiliki spot baru untuk menikmati negeri di atas awan. Lokasinya berada di puncak Gunung Ranti. Dari puncak Gunung Ranti, pendaki atau wisatawan bakal menemukan keindahan kota dan laut Banyuwangi. Dari puncak gunung inilah, pemandangan awan yang menggumpal menutup permukaan kota Banyuwangi pada saat matahari terbit.

Sumber: Tempo.co

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI