Sukabumi Update

Menkominfo: Sertifikat Vaksin Covid-19 Sekarang Ada di Aplikasi PeduliLindungi

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI menyebutkan, platform pelacakan sebaran Covid-19 dari pemerintah, PeduliLindungi kini mendapat tambahan fitur pendaftaran dan sertifikat vaksin Covid-19.

"Penambahan fitur registrasi vaksin dan sertifikat vaksin pada aplikasi PeduliLindungi, berupa registrasi penerima vaksin dan sertifikat vaksin secara digital dalam aplikasi," kata Johnny seperti dikutip dari Suara.com, Senin (1/2/2021).

Sebagai contoh, ia mengungkapkan pengalamannya melakukan vaksinasi pertama pada dua pekan lalu.

"Setelah vaksinasi langsung ada informasi terkait vaksinasi di dalam aplikasi. Dan, tadi melakukan vaksinasi yang kedua, dan secara digital sertifikatnya akan dikeluarkan di dalam aplikasi PeduliLindungi," sambungnya.

Aplikasi PeduliLindungi telah tersedia di Apps Store untuk iOS dan Google Play Store untuk Android.

Mengingat pentingnya aplikasi PeduliLindungi dan upaya yang dilakukan untuk peningkatan kemampuan fitur untuk kepentingan dukungan vaksin COVID-19, Johnny berharap Komisi I dapat bersama-sama melakukan sosialisasi lebih masif kepada masyarakat.

"Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk membantu Indonesia memutus rantai COVID-19, sekaligus membuka ruang kita bersama untuk melakukan pemulihan ekonomi," kata Plate.

Terkait peran strategis dalam upaya dukungan penangan COVID-19, Kementerian Kominfo juga telah menyediakan chatbot registrasi vaksin bagi tenaga kesehatan.

Kemenkominfo menyediakan akses pendaftaran akses vaksinasi berupa kanal chat WhatsApp pada tautan bit.ly/vaksincovidRI atau nomor 0811-1050-0567.

Sementara, bagi SDM tenaga kesehatan yang data dirinya belum termasuk ke dalam daftar, dapat melakukan registrasi di mana saja untuk memudahkan menerima vaksin COVID-19.

Lebih jauh, Johnny mengatakan metode dalam pendataan dilakukan dalam dua jalur, online dan offline, dengan basis utama dilakukan digital.

"Secara offline masih ada masyarakat yang belum melakukan pendaftaran atau belum merespon apa yang terdata secara online, maka petugas lapangan di pemukiman masyarakat baik oleh bambinsar atau bambikamtibnas dibantu pemda melakukan pendekatan perorangan untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19," ujar Johnny G Plate.

Sumber: Suara.com

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI