Sukabumi Update

BMKG: Awas Gelombang Sangat Tinggi di Perairan Sukabumi, Hingga 27 Mei 2021

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika menghimbau nelayan, wisatawan dan warga di pesisir pantai selatan Sukabumi untuk ekstra hati-hati. Gelombang sangat tinggi, 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan dan samudra hindia di Selatan pulau jawa, termasuk Sukabumi hingga Kamis besok tanggal 27 Mei 2021.

Peringatan potensi gelombang tinggi ini dirilis BMKG melalui stasiun meteorologi Tunggul Wulung, 26 Mei 2021. Untuk perairan selatan Jawa Barat, meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran berpotensi gelombang dengan ketinggian 4 hingga 6 meter (sangat tinggi).

Baca Juga :

Tak hanya di perairan selatan Jawa Barat dan Jawa (Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta). Potensi gelombang sangat tinggi ini juga berpeluang terjadi di samudera hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Yogyakarta.

"Kondisi ini berisiko tinggi bagi keselamatan pelayaran dan aktivitas warga serta wisatawan di pesisir pantai. Kami himbau untuk waspada dan hati-hati," jelas Staf Observatorium BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Rachmadan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/5/2021).

Baca Juga :

Andi juga tidak membantah jika kondisi perairan ini khususnya pasang surut air laut secara umum dapat dipengaruhi gerhana bulan total yang akan berlangsung malam nanti. 

"Tapi untuk potensi ketinggian saat ini 4 hingga 6 meter itu faktor utamanya adalah tingginya kecamatan angin di wilayah Selatan Jawa," pungkasnya.

photoRilis BMKG potensi gelombang sangat tinggi di Selatan Sukabumi hingga 27 Mei 2021 - (BMKG)</span

Cuaca ekstrem di pesisir selatan Sukabumi ini dilaporkan menimbulkan dampak korban jiwa dan kerusakan perahu-perahu nelayan di Kecamatan Surade dan Ciracap. Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, sebelumnya, seorang nelayan di Surade hingga kini masih dalam upaya pencarian karena tenggelam saat perahunya dihantam ombak dengan ketinggian lebih dari 4 meter, pada Rabu pagi tadi.

Selain itu sejumlah perahu nelayan di Ujung Genteng Kecamatan Ciracap juga dilaporkan rusak diterjang gelombang pasang Rabu pagi. Gelombang pasang yang mulai terjadi pukul 05.00 WIB pagi tadi, menerjang daratan.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI