SUKABUMIUPDATE.com - Persaingan dua miliarder untuk menjadi yang pertama meluncurkan diri ke luar angkasa terus memanas. Beberapa hari setelah Jeff Bezos mengatakan akan meluncur dengan Blue Origin pada 20 Juli, muncul kabar bos Virgin Galactic Richard Branson sedang mempersiapkan roket VSS Unity SpaceShipTwo untuk meluncur pada 4 Juli.
Doug Messier, dalam laporan di situs Parabolic Arc, menulis Virgin Galactic sedang melakukan persiapan tahap akhir untuk membawa Branson pada penerbangan suborbital. Jika kabar ini benar, Branson mengalahkan Bezos enam belas hari lebih cepat untuk sampai ke luar angkasa.
Sejauh ini, Messier tidak menyebut sumber beritanya. Kepada The Sun, wartawan luar angkasa Amerika Serikat itu mengatakan sumbernya ingin tetap anonim. Sulit untuk tidak mempercayai laporan Messier. Ia punya reputasi luar biasa, dikenal kalangan industri penerbangan luar angkasa dan punya kedekatan dengan sumber kredibel.
Jeff Bezos di depan roket New Shepard buatan Blue Origin - (The Verge)Virgin Galactic, perusahaan milik Richard Branson yang mengkhususkan diri pada bisnis perjalanan ruang angkasa, tidak membenarkan atau membantah laporan itu. Ketika ditanya situs Ars Technica tentang laporan Messier, Virgin Galactic mengatakan; "Kami sedang dalam proses menganalisis data penerbangan 22 Mei lalu yang sukses."
Seperti diumumkan sebelumnya, demikian keterangan resmi perusahaan itu, Virgin Galactic berharap menyelesaikan penerbangan uji terakhir musim panas tahun ini hingga awal musim gugur. Virgin Galactic juga belum menentukan tanggal penerbangan berikutnya.
Sesuai peraturan, Virgin Galactic harus mendapatkan lisensi operator dari Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) sebelum membawa Branson ke ruang suborbital. Sumber Messier mengatakan lisensi itu seharusnya sudah diterima awal Juli 2021 atau tiga hari sebelum sang juragan meluncur.
Roket VSS Unity dapat membawa dua pilot dan enam penumpang. Virgin Galactic menguji kendaraan luar angkasa ini tahun 2018, 2019, dan 2021, sebelum membawa wisatawan ke ruang suborbital. Pesawat luar angkasa ini dapat memulai penerbangan komersial awal tahun depan.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah