Sukabumi Update

Bibit Siklon Tropis 90S di Selatan Jabar, Nelayan Sukabumi Diminta Waspada

SUKABUMIUPDATE.com - Usai Bibit Siklon Tropis 90S terpantau di selatan Jawa Barat, BMKG mengeluarkan prakiraan tinggi gelombang laut di perairan selatan Jabar, termasuk Sukabumi. Lewat BMKG Stasiun Geofisika Bandung, prakiraan ini berlaku sejak 22 hingga 28 November 2021.

Tercatat, pada 22 hingga 24 November, gelombang diprakirakan mencapai 1,5 hingga 3 meter. Kemudian, 25 November 1,5 hingga 3,5 meter. Lalu, 26 November kembali mencapai 1,5 hingga 3 meter. Terakhir, 27-28 November diprakirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng pun mengimbau para nelayan tetap waspada karena cuaca buruk. "Anginnya besar dan ombak tinggi. Apalagi yang masih di laut, harus waspada," kata dia.

Sebagian besar nelayan bahkan memilih libur melaut pada Senin ini. "Yang masih di darat tetap waspada karena gelombang tinggi belum tahu kapan berakhir," ujar Asep Jeka.

photoPeta ancaman gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat, Senin, 22 November 2021. - (BMKG)

Baca Juga :

Sebelumnya BMKG telah mengingatkan dampak pembentukan Bibit Siklon Tropis 90S yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. Kabar tersebut diunggah akun Twitter BMKG pada Ahad, 21 November 2021.

BMKG menyatakan, pembentukan Bibit Siklon Tropis 90S itu terpantau berada di posisi 11.0 Lintang Selatan dan 105.6 Bujur Timur, bertekanan minimum 1000mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.

Berdasarkan model NWP, dalam 24 jam ke depan (dari rilis yang diterbitkan), masih menunjukkan peningkatan intensitas dengan pergerakan bibit siklon ke arah tenggara-selatan. Kemudian, untuk potensi menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah-sedang.

Dampak tak langsung proses ini pada cuaca di Indonesia, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat. Daerah tersebut antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah bagian selatan, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 1,5-2,5 meter dapat terjadi di perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Banten-Jawa Timur. Gelombang laut dengan ketinggan 2,5-4 meter juga dapat terjadi di Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Tengah.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI