Sukabumi Update

Inilah Perbedaan Bahan Pangan Nabati dan Hewani

SUKABUMIUPDATE.com - Bahan Pangan yang berasal dari Nabati dan Hewani merupakan makanan yang berasal dari tumbuhan untuk nabati dan hewan merupakan bahan dari hewani.

Biasanya kedua Bahan Pangan ersebut ada yang mengalami pengawetan dan pengolahan sebelum dikonsumsi.

Baca Juga :

Namun apakah updaters mengetahui makanan apa saja yang berbahan dari nabati dan hewani? lalu apa saja makanan yang termasuk kedalam nabati dan hewani?

Penasaran? Simak penjelasanya dibawah ini.

A. Bahan Nabati dan bahan Hewani

photoBahan Nabati dan bahan Hewani - (iStock)

Bahan makanan atau pangan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu bahan pangan nabati dan hewani. 

Bahan nabati adalah Bahan Pangan  yang berasal dan diolah dari bahan dasar tanaman. 

Jadi bahan-bahan yang didapatkan dari bagian yang ada pada tanaman seperti buah, batang, daun atau akarnya termasuk juga dalam bahan nabati.

Sedangkan, bahan pangan hewani adalah Bahan Pangan yang berasal dan diolah dari hewan.

Tidak hanya dari dagingnya, produk lainnya yang didapatkan dari hewan seperti telur, susu dan lainnya termasuk dalam bahan pangan hewani.

B. Perbedaan Bahan Pangan Nabati dan Hewani

photoPerbedaan Bahan Pangan Nabati dan Hewani - (iStock)

1. Ketahanan

Bahan makanan hewani daya simpannya jauh lebih pendek dibandingkan dengan bahan pangan nabati apabila dalam keadaan segar.

Hal tersebut dikarenakan bahan hewani tidak memiliki jaring pelindung yang kokoh dan kuat seperti pada bahan nabati.

2. Tekstur

Bahan hewani memiliki sifat lebih lunak daripada bahan nabati sehingga lebih mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

3. Kandungan

Kebanyakan bahan pangan hewani adalah sumber karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan lemak.

C. Cara Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani

photoCara Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani - (iStock)

Pengolahan makanan merupakan metode untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia.

Banyak langkah dan cara yang bisa dilakukan dalam mengolah makanan sesuai dari jenis bahan atau makanan yang ingin dibuat. Macam-macam pengolahan makanan adalah sebagai berikut;

1. Memotong dan Mengupas

2. Pemerasan, contohnya adalah membuat jus buah

3. Pemasakan, meliputi menggoreng, merebus dan memanggang

4. Pencampuran

5. Peragian, contohnya adalah pembuatan tempe

6. Pengeringan semprot.

7. Pasteurisasi (pemanasan makanan)

8. Pengepakan

D. Contoh Bahan Pangan Nabati dan Hewani

photoContoh Bahan Pangan Nabati dan Hewani - (iStock)

Contoh Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Sayuran dapat dibagi lagi menjadi dua kelompok yaitu berdasarkan iklim tempat tumbuhnya.

Sayuran yang tumbuh di iklim tropis adalah petai, cabai, jengkol, petai, kangkung, buncis, daun salam, sereh, ubi jalar, jahe, kunyit dan daun singkong.

Sedangkan sayuran yang tumbuh di iklim sub tropis adalah wortel, kentang, brokoli, seledri, jamur dan selada.

Contoh Bahan Makanan Hewani

Bahan hewani Susu: Merupakan produk yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia seperti sapi, kambing, unta dan lainnya yang berbentuk berupa cairan.

Ikan: Hewan yang bangkainya halal untuk dimakan ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan

Daging: Daging yang biasanya dijadikan sebagai bahan pangan adalah sapi, kambing, ayam yang diambil dengan cara pemotongan ternak

Telur: Merupakan produk utama yang dihasilkan oleh ayam petelur.

Produk Olahan dari bahan-bahan di atas, Bahan seperti susu dapat diolah lagi menjadi keju, krim, susu bubuk sedangkan daging dapat diolah menjadi dendeng, sosis dan lainnya.

E. Proses Pengawetan Bahan Pangan Nabati dan Hewani

photoProses Pengawetan Bahan Pangan Nabati dan Hewani - (iStock)

Biasanya bahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan mudah mengalami kerusakan setelah dipanen sehingga akan terjadi penurunan mutu.

Nah, untuk menjaga kualitas dari bahan pangan, maka diperlukan adanya sebuah proses pengawetan.

Terdapat beberapa metode pengawetan pangan yaitu dengan menonaktifkan, menghambat dan mencegah penyebab kerusakan pada makanan.

Setiap metode tersebut hanya akan berhasil apabila langkah-langkah yang dilakukan tetap dan sesuai.

Beberapa metode yang dilakukan untuk mengawetkan bahan pangan adalah sebagai berikut:

- Pengawetan dengan Suhu Rendah

- Pengawetan Makanan Suhu Tinggi

- Pengawetan dengan Pengeringan

- Pengawetan dengan Bahan Kimia 

Koleksi Video Lainnya:

Harga di Sukabumi Melambung Tinggi: Ayam Rp 40 Ribu, Minyak Goreng Rp 20 Ribu

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI