Sukabumi Update

Waktu: Kenapa 1 Menit Itu 60 Detik, Tidak 100 Detik?

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari kita ada yang mempertanyakan tentang angka pada waktu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan kita saat ini.

Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah Kenapa 1 menit itu 60 detik ngga 100 detik? Kenapa harus 60?

Baca Juga :

Sebelumnya mari berterimakasih kepada bangsa babilonia yang telah menciptakan akan hal itu.

60 detik diciptakan untuk memudahkan penghitungan waktu. Lantas kenapa itu disebut bisa mudah? Alasanya karena angka 60 merupakan angka yang dapat banyak dibagi angkanya dibanding dengan angka 100.

60 Bukan 100?

photo60 Bukan 100 - (iStock)

Mari kita belajar Matematika sejenak, angka 60 dapat dibagi pada bilangan 2 3 4 5 sampai 6 Jadi begitu halnya jika kita bertanya jam berapa sekarang  terhadap orang lain.

Alhasil kita tidak merasa kerepotan, karena kita bisa baginya menjadi setengah jam, sepertiga jam, seperempat jam, seperlima jam hingga 10 menit.

Sedangkan jika satu jam itu memiliki 100 menit waktu akan jadi lebih sulit dibaginya. Karena angka tersebut bisa secara bulat dibagi 2 4 5 dan 10 sendiri.

Kenapa 24 Bukan 60?

photoKenapa 24 Bukan 60 - (iStock)

Nah, selanjutnya mungkin kamu akan bertanya kenapa satu hari itu 24 jam bukan 60 jam? Alasannya karena bangsa babilonia, mereka menggunakan basis 12 dalam sistem penghitungan mereka. angka "12" mereka merupakan angka "10" bagi kita sekarang.

Tapi kenapa 12? 12 merupakan angka yang sangat mudah dibagi dan menjadi alasan yang sangat masuk akal bagi mereka untuk mendefinisikan waktu berdasarkan angka 12.

Karna itulah bangsa babilonia mendefinisikan rentang waktu antara matahari terbit dan terbenam menjadi 12 bagian.

Kemudian menjadi satu hari adalah 24 jam yang menjadi asal-usulnya penghitungan waktu kita sekarang yang berdasarkan kelipatan angka 12 termasuk alasan kenapa 1 menit itu 60 detik.

Pada tahun 1794 di Prancis pernah ada sebuah usulan untuk membagi waktu sehari menjadi 10 jam 100 menit dan 100 detik berdasarkan sistem bilangan desimal.

Akan tetapi usulan tersebut gagal dengan alasan yang sudah jelas. Dokarenakan, manusia akan kesulitan untuk membagi dan orang saat itu sudah terbiasa dengan sistem penghitungan yang sudah ada.

Sekali lagi kita perlu berterima kasih pada bangsa babilonia dan peradaban kuno lainnya karena dengan sistem mereka kita jadi lebih gampang untuk bertanya jam tanpa perlu menghitung menggunakan kalkulator. 

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI