Sukabumi Update

Kenapa Pesawat Terbang Terlihat Mengeluarkan Asap Putih Saat Terbang?

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kita pernah melihat pesawat mengeluarkan asap putih saat terbang, terutama saat langit cerah asap tersebut sangat jelas terlihat.

Kemudian asap tersebut akan menghilang secara perlahan atau menyebar dan berbentuk seperti awan panjang yang tipis.

Tapi pernahkah kamu bertanya kenapa pesawat menghasilkan asap putih tersebut saat terbang, dan apa sebenarnya asap putih itu?

Jika kamu memiliki pertanyaan serupa, simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Asap Putih Itu Disebut Contrails

photo(Ilustrasi) Contrails yang dihasilkan pesawat - (Pixabay imagii )</span

Menurut halaman ilmuterbang.com contrail merupakan kependekan dari condensation trails atau dalam bahasa indonesia disebut jakon atau kependekan dari jejak kondensasi.

Contrails merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi saat pesawat terbang tinggi di atas langit, dimana pesawat seolah mengeluarkan asap putih di belakang ekornya hingga menyerupai awan dengan bentuk memanjang.

Baca Juga :

Fenomena ini sendiri terjadi akibat proses kimia-fisika yang terjadi diatas langit antara udara panas yang dihasilkan mesin pesawat yang bertemu dengan udara dingin di sekitar pesawat tersebut.

Pertemuan antara udara panas dari mesin pesawat dengan udara dingin di angkasa tersebut menghasilkan senyawa yang terkondensasi atau biasa disebut kondensat.

Contrails ini dapat terjadi saat pesawat berada di ketinggian lebih dari 8000 mdpl, dimana pada ketinggian tersebut suhu udara sangat dingin hingga mencapai suhu -40 sampai -55 derajat celcius.

Selain itu, bahan bakar pesawat diketahui mengandung hydrocarbon yang terdiri dari senyawa hidrogen dan carbon.

Kemudian, karbon dari sisa pembakaran mesin pesawat akan menghasilkan Karbon Dioksida (CO2) dan karbon Monoksida (CO). Lalu hidrogen yang tidak terbakar secara sempurna oleh mesin akan bereaksi dengan oksigen akan menghasilkan uap air dalam bentuk gas.

Contrails ini ada yang cepat hilang dan ada juga yang bertahan agak lama kemudian membesar membentuk awan tipis.

Hal itu dipengaruhi oleh perbedaan suhu gas buang pesawat dengan udara disekitarnya, semakin tinggi perbedaan suhu maka contrails akan bertahan lebih lama.

Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi angin, jika angin bertiup cukup kencang makan contrails akan cepat menghilang.

Jadi itulah sedikit ulasan mengenai asap putih yang dihasilkan pesawat saat terbang di ketinggian.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI