Sukabumi Update

Apa Benda Paling Panas di Semesta?

SUKABUMIUPDATE.com - Panas terik matahari memang lebih panas daripada omongan tetangga. Atau panas air mendidih yang dapat kita gunakan untuk menyeduh kopi. Bahkan hingga panasnya larva di gunung.

Mungkin terlintas dalam pikiran, benda apa yang paling panas sebenarnya di dunia ini?

Konsep PanasphotoIlustrasi Big Bang - (iStock)

Sebelum pada pembahasan tentang benda apa yang paling panas, mari kita kenalan dulu dengan konsep panas yang sebenarnya memiliki dua maksud yang berbeda hanya karena sering ke campur-campur penggunaannya makanya definisi panas yang dimaksud itu lebih kepada benda yang bertemperatur tinggi.

Misal Panas (Joule) Proses perpindahan energi dari satu benda ke benda lainnya. Temperatur (C/F/K) Ukuran energi kinetik yang terdapat di dalam suatu bahan.

Benda Paling Panas di SemestaphotoBenda Terpanas di dunia - (iStock)

Jika berbicara tentang benda terpanas di alam semesta ternyata bukan lava atau inti matahari melainkan ada di mesin akselerator.

Dikutip dari @Kokbisa, Partikel canggih bernama The Large Hadron Collider yang ditemukan oleh para ilmuwan ini berhasil menggambarkan partikel-partikel dasar yang menghasilkan temperature setinggi 5000000000000 derajat suhu yang bahkan berjuta-juta kali lebih panas dari suhu matahari kita.

Meski itu bisa dibilang sebagai benda dengan suhu tertinggi, ternyata masih ada kejadian yang mampu mengalahkan semua itu, ia adalah BIG BANG.

Big Bang atau saat alam semesta kita terbentuk tepatnya 0,000000 sekian detik setelah alam semesta mengembang, temperatur itu bisa sampai satu milyar triliun triliun derajat Celcius atau jauh berkali-kali lipat dibandingkan suhu matahari ataupun petir di bumi.

Baca Juga :

Jika ingin tahu kenapa temperatur bisa begitu panas, singkatnya karena saat itu ada begitu banyak materi yang berkumpul di satu titik yang super duper kecil.

Jika diibaratkan ini mirip seperti kita sedang sendiri di aula sekolah terus temen kita mulai berdatangan sampai ruangannya jadi terasa sangat sesak dan saking penuhnya disitu pun kita akan merasa kepanasan.

Kira-kira itulah analogi yang terjadi dengan partikel-partikel yang berdesakan di awal mula alam semesta terbentuk.

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI