Sukabumi Update

4 Jenis Kereta Api Berdasarkan Sumber Tenaganya, 2 Pernah Beroperasi di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kereta Api menjadi salah satu alat transportasi yang cukup digemari masyarakat Indonesia, terutama untuk melakukan perjalanan jauh seperti antar provinsi.

Kereta Api banyak dipilih karena dianggap dapat terhindar dari kemacetan jalan raya. Sebab kereta memiliki jalur sendiri yang terpisah dari kendaraan lain.

Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis kereta Api dilihat berdasarkan sumber tenaga yang menggerakkannya. Apa saja? Berikut ulasannya menurut beberapa sumber.

1. Kereta Api Uap

photo(Ilustrasi) Kereta Api uap - (Pixabay)</span

Kereta Api uap bisa disebut sebagai jenis kereta api pertama yang ada di dunia. Kereta jenis ini menggunakan uap air sebagai sumber penggeraknya.

Uap yang menjadi sumber tenaga sendiri dihasilkan dari air yang dipanaskan menggunakan kayu bakar atau batu bara. Uap air akan menekan piston yang terhubung dengan roda lokomotif kereta sehingga dapat menggerakan roda kereta.

Tidak heran jika Kereta Api jenis ini menghasilkan asap pekat hasil dari peroses pembakaran kayu atau batu bara untuk memanaskan air.

Baca Juga :

2. Kereta Api Diesel

photo(Ilustrasi) Kereta Api diesel - (Unplash Akshay Nanavati)</span

Kereta Api jenis ini menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga untuk menggerakan lokomotif kereta.

Cara kerja mesinnya sendiri mirip seperti pada mobil bermesin diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakar utamanya. Kereta Api diesel sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu:

  • Diesel mekanis

Diesel mekanis menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaganya dan kemudian diteruskan ke roda melalui transmisi mekanis. Kekurangannya yaitu lokomotif jenis ini biasanya memiliki tenaga yang kecil karena keterbatasan dalam kemampuan dari transmisi mekanis untuk mentransfer daya.

Baca Juga :

  • Diesel elektrik

Mesin diesel pada jenis diesel elektrik ini dipakai untuk memutar generator agar menghasilkan energi listrik. Selanjutnya listrik tersebut dipakai untuk menggerakkan motor listrik yang langsung menggerakkan roda.

  • Diesel hidraulik.

Lokomotif ini mesin diesel digunakan untuk memompa oli lalu disalurkan ke perangkat hidraulis untuk menggerakkan roda. Kelemahan yang dimiliki diesel elektrik yaitu perawatan dan kemungkinan terjadi masalahnya cukup besar.

3. Kereta Api Listrik

photo(Ilustrasi) Kereta Api listrik - (Unplash Andrey Kremkov)</span

Kereta Api listrik sesuai namanya jika sumber tenaga berasal dari tenaga listrik. Kereta jenis ini biasa disebut dengan KRL (Kereta Rel Listrik) atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan commuter line.

Di atas rel yang dilintasi kereta jenis ini terdapat sambungan kabel yang saling terhubung. Kemudian, pantograf atau tiang yang ada di atas kereta menjadi alat penghubung aliran listrik dari kabel ke mesin kereta.

Karena hal tersebut juga Kereta Api listrik ini tidak cocok digunakan untuk jarak jauh.

4. Kereta Api Daya Magnet

photo(Ilustrasi) Kereta Api magnet - (Pixabay ArminEP)</span

Ini merupakan jenis Kereta Api modern. Sumber tenaga Kereta Api jenis ini memanfaatkan tenaga magnet, atau dikenal dengan nama Maglev (magnetic levitation).

Kereta Api daya megnet ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 400km/jam.

Yang unik dari kereta apai ini yaitu kereta berjalan tanpa menyentuh rel. Jadi, ketika sedang berjalan, badan kereta akan terangkat dan bergerak mengikuti medan magnet yang jadi lintasannya.

Hal itulah yang menyebabkan kereta mampu melaju sangat cepat karena tidak adanya gesekan antara kereta dengan lintasannya sehingga sangat minim hambatan.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI