Sukabumi Update

Fosil Cumi-Cumi 10 Lengan Ditemukan, Namanya Mirip Presiden AS

SUKABUMIUPDATE.com - Fosil seekor cumi-cumi prasejarah dengan sepuluh lengan ditemukan ilmuwan. Uniknya, spesies cumi-cumi tersebut diberi nama Bideni mengacu pada Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden.

Melansir suara.com, ilmuwan memperkirakan usia fosil cumi-cumi sepuluh lengan tersebut berkisar 328 juta tahun. Cumi-cumi tersebut merupakan nenek moyang tertua dari Cephalopoda, yang juga termasuk gurita.

photoJejak fosil cumi-cumi prasejarah. - (via nhm.ac.uk)

Memiliki nama ilmiah Syllipsimopodi bideni, lengan tambahan pada tubuhnya membuatnya menjadi predator yang lebih efisien.

Spesies ini ditemukan di Mississippian Bear Gulch, Montana, salah satu situs fosil yang paling terpelihara di dunia.

Menurut para ahli, itu adalah cumi-cumi vampir primitif. Hewan tersebut tidak menghisap atau meminum darah, tetapi memiliki kulit gelap yang terhubung dengan lengannya dan menyerupai jubah.

Baca Juga :

"Ini adalah vampyropod pertama dan satu-satunya yang diketahui memiliki sepuluh lengan fungsional," kata Christopher Whalen, penulis utama studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications.

Whalen terinspirasi oleh rencana Presiden Biden yang ingin melawan perubahan iklim antropogenik pada saat pelantikannya.

Vampyropoda adalah nenek moyang dari cumi-cumi vampir dan gurita. Asal-usul hewan tersebut tidak jelas, tapi keturunan modern memiliki delapan lengan dan dua mata besar, memungkinkannya untuk bertahan hidup di perairan gelap di dekat dasar lautan.

Gurita dan cumi-cumi dapat tumbuh mencapai panjang masing-masing 45 dan 60 kaki, serta berat mencapai setengah ton. Syllipsimopodi bideni sendiri memiliki panjang kurang dari lima inci.

Fosil ini sangat penting bagi para ilmuwan karena sifat Cephalopoda yang bertubuh lunak dan jarang berubah menjadi fosil.

Ditemukan pertama kali pada 1980-an, hewan ini disumbangkan ke Museum Royal Ontario, Kanada, tanpa kejelasan identitas.

Hingga Whalen dan Profesor Landman menyadari bahwa itu adalah genus hewan baru ketika melakukan pemindaian.

Penemuan ini menguatkan argumen sebelumnya bahwa nenek moyang hewan tersebut memiliki sepuluh lengan.

Nama genus hewan itu diambil dari bahasa Yunani yang berarti "kaki yang dapat memegang" karena merupakan Cephalopoda tertua yang diketahui memiliki penghisap.

Cumi-cumi itu menangkap mangsa dan benda lainnya menggunakan lengan tersebut.

Sumber: suara.com

Editor : Aidil Fichri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI