Sukabumi Update

Kalah Viral dari Pawang Hujan, TNI AU Juga Modifikasi Cuaca di MotoGP Mandalika

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok pawang hujan Rara Wulandari jadi sorotan dan viral di Pertamina Grand Prix of Indonesia, nama resmi MotoGP Mandalika. Ia dianggap mampu memodifikasi cuaca hingga perhelatan MotoGP Mandalika bisa berlangsung sukses.

Pihak MotoGP melalui akun media sosial resminya bahkan memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Rara.

"Terima kasih karena telah menghentikan hujan!," tulis akun Instagram resmi MotoGP pada Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Meski begitu, aktivitas Rara saat mencoba menghentikan hujan deras sebelum race MotoGP Mandalika timbulkan pro kontra di tanah air.

Terlepas pro kontra soal aktivitas yang dilakukan Rara, perhelatan MotoGP Mandalika juga tak lepas dari peran TNI Angkatan Udara (AU). TNI AU juga turut memodifikasi cuaca selama perhelatan MotoGP Mandalika.

Baca Juga :

Dikutip dari Twitter resmi Angkatan Udara, pihak TNI AU ikut melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMU). Hal ini dilakukan TNI AU bersama Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN).

"Sukseskan MotoGP 2022, TNI AU - BRIN Gelar TMC. TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN), melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat, (18/2/2022)." tulis akun @_TNIAU.

Dalam penjelasannya, TNI AU melakukan TMC menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

"Operasi TMC yang menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang, dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di sirkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP,"

Pihak AU juga menjelaskan bahwa selama perhelatan MotoGP Mandalika, mereka melakukan penyemaian garam pada awal yang berpotensial hujan.

"Selama beberapa hari kedepan, pesawat Cassa 212 - 200 melakukan penyemaian garam (NaCl) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika. Melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika,"

Penjelasan dari pihak TNI AU sendiri mendapat respon positif dari warganet. Mayoritas lebih percaya dengan aktivitas TNI AU dibanding pawang hujan Rara.

"Ya lebih percaya ini sih dibanding yg pada bilang "brp pawang ujan yg disewa" tulis akun @sau***

"Pawang hujan nya canggih ngilmiah min... sakses ya," tambah akun lainnya.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI