Sukabumi Update

Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu?

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah kah kamu merasakan jika menjelang weekend kita begitu antusias menunggu libur? Namun dalam sekejap mata Liburan yang indah itu sudah selesai?

Giliran bagian kerja, kuliah atau sekolah seakan waktu malah terasa begitu lama dijalankan? Kenapa bisa seperti itu ya?

Alasan Liburan Terasa Cepat BerlaluphotoAlasan Liburan Terasa Cepat Berlalu - (Tangkapan Layar (Kok Bisa))

Mengutip dari Kanal YouTube @Kokbisa, fenomena yang terjadi tersebut disebut sebagai "Holiday Paradox".

Fenomena ini terjadi saat kita menjalankan liburan itu terasa cepat, akan tetapi sebenarnya tidak secepat itu. 

Lantas apakah waktu terasa berjalan lebih cepat ketika kita merasakan hal yang senang-senang saja?

Sadar tidak sadar sebenarnya manusia itu memiliki dua sisi yang berbeda, yakni saat mengalami kejadian dan sesudah mengalami kejadian.

Baca Juga :

Ketika kita menjalaninya cepat tidaknya waktu mungkin dipengaruhi oleh perasaan kita. Ketika kita bosan pasti rasanya waktu lama, sebaliknya jika kita melakukan hal yang disukai, waktu terasa cepat berlalu.

Kemudian lain halnya sesudah mengalami kejadian yang lebih mempengaruhi kita adalah kenangan alias memori.

Misalnya waktu kita masih kecil rasanya waktu berjalan lama tapi waktu saat beranjak dewasa waktu terasa berlalu begitu saja.

Hal ini bukan karena waktu yang berjalan semakin cepat. Tapi seringkali semakin tua umur kita semakin sedikit juga kita ngalamin hal-hal yang baru.

Waktu kita masih kecil atau ABG kita pasti mencoba hal ini itu untuk pertama kalinya. Makanya merasa hari itu berjalan lama karena memiliki banyak cerita.

Kembali ke bahasan awal, hal inilah yang menyebabkan saat ini liburan dan menemukan hal-hal baru, memori kita sebenarnya menyimpan banyak sekali kenangan dan ketika kita flashback kita baru sadar ternyata *FLASHBACK adalah keadaan seseorang mengingat kejadian masa lalu.* sehingga liburan itu tidak secepat itu.

Lebih jelasnya lagi hal itu berasal dari cara kerja memori berbeda dengan pengalaman. Tidak semua yang kita alami itu kita ingat. Sebagai contohnya, ketika dua jam kita menonton film yang kita ingat hanya bagian paling keren atau endingnya saja, tidak berpengaruh dengan seberapa lama nonton atau liburan.

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI