Sukabumi Update

Apakah Manusia Dapat Hidup di Luar Angkasa?

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin salah satu dari kita memiliki cita-cita dapat hidup di Luar angkasa seperti dalam film Guardian Of The Galaxy.

Namun apakah sebenarnya manusia dapat hidup bahkan membuat sebuah negara di luar angkasa?

Sebelum jauh ke luar angkasa, Bumi merupakan tempat paling enak saat ini di alam semesta untuk manusia karena memiliki oksigen, air dan lainnya. Selain itu tubuh manusia juga sudah dapat menyesuaikan dengan suhu dan cuaca.

Baca Juga :

Bumi juga memiliki lapisan atmosfer, lapisan ini tentunya dapat melindungi kita dari banyak hal.

Lantas apakah keadaan di Bumi ini sama dengan luar angkasa?

Jika dilihat dari kasat mata, luar angkasa memang sangat indah namun keadaan disana ternyata jauh lebih kejam daripada hidup di Ibu Kota Jakarta seperti dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?.

Jika bukan manusia super, maka mustahil bisa bertahan lama karena pastinya disana hampa udara dan tidak ada Oksigen.

Tanpa oksigen manusia dalam waktu 15 Menit saja akan pingsan, jika ditambah satu setengah menit lagi dan nyawa kita akan melayang. Disisi lain suhu di sana dapat membuat kita membeku atau justru malah panas setengah mati yang membakar dan tambah gaya gravitasi yang menahan tubuh kita pun akan mengambang dan terus mengambang sampai akhir jaman.photoIlustrasi ISS - (iStock)

Untungnya, para ahli berhasil mencari solusi dari  masalah ini, melalui kemajuan teknologi-teknologi canggih seperti Voyager 1( 20,6 Miliar KM dari Bumi) yaitu dengan meluncurkan wahana antariksa dan menciptakan stasiun luar angkasa seprti ISS.

Stasiun ini dilengkapi dengan cadangan oksigen (Electrolysis Oxygen Generator) dan juga pelindung buatan (Whipple Shield) yang bisa melindungi penumpangnya dari ancaman luar seperti radiasi berbahaya.

Di stasiun inilah para ahli astronomi meneliti luar angkasa secara langsung termasuk kemungkinan manusia bisa hidup diluar Bumi.

Untuk dapat hidup di sana, para astronot pun memakai baju khusus yang berfungsi seperti stasiun luar angkasa bernama Extravehicular Mobility Unit.

Jika kenyamanan Bumi sudah dirasa, maka manusia akan merasa hidup jauh lebih sulit saat diluar angkasa. 

Selain pulang dan pergi yang susah, makanan dan air jadi barang langka. Para astronot pun sampai harus mendaur ulang air seni dan keringat mereka sendiri untuk mandi dan keperluan sehari-hari.

Selain itu tubuh kita juga mengalami efek samping apalagi kalau kita mulai kelamaan menjauhi bumi. Karena itu, meskipun di luar angkasa para astronot tetap harus rajin berolahraga dan menjaga kesehatan.

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI