Sukabumi Update

Berkah Macet Bagi Pengecer BBM di Jalan Alternatif Nagrak Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.COM - Kemacetan di Kabupaten Sukabumi sudah menjadi tradisi dan menimbulkan keluhkan banyak orang, khususnya para pengguna jalan. 

Tapi, berbeda bagi para penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran yang mengaku kemacetan menjadikan berkah. 

Seperti, salah satu penjual BBM eceran di Jalan Alternatif Nagrak, Risi Kapor (33) warga Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang mengaku meraup keuntungan dua kali lipat sesaat kemacetan tiba.

"Ya ada untungnya dari kemacetan ini, selain BBM yang saya jual laris. Para sopir juga suka memesan kopi dan jajanan lainnya," ujar Risi atau biasa diapanggil Abo, Minggu. (20/11).

Menurutnya, saat ini ruas Jalan Alternatif Nagrak terjadi kemacetan panjang dari pukul 15.00 WIB hingga saat ini.

Bahkan pada saat ini penjualannya laku dua kali lipat dibanding hari sebelumnya. "Saat macet seperti ini, habis 60 liter bensin. Tapi kalau jalan lancar paling 30 liter juga sudah bagus," ungkapnya.

Abo menjelaskan kemacetan ini diakibatkan jalan di arus Kecamatan Cibadak tepatnya di Jembatan Pamuruyan berlobang. Selain itu, jalan alternatif arah Nagrak dilintasi kereta api, saat musim hujan rel kereta api ini licin, sehingga banyak kendaraan roda dua yang terpeleset. 

"Ada dua titik rawan kemacetan, sehingga para pengendara yang masuk ke Alternatif Nagrak ini ikut macet juga," pungkasnya.

 

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI