Sukabumi Update

Kota Sukabumi Perketat Peredaran Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru

SUKABUMIUPATE.COM - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, memperketat peredaran barang khususnya kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Peningkatan pengawasan terhadap barang khususnya produk makanan dan minuman, untuk mengantisipasi beredarnya barang yang tidak layak konsumsi, seperti kedaluwarsa, menggunakan bahan kimia berbahaya dan lain-lain," kata Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, Minggu (18/12).

Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberikan rasa aman kepada segenap warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru yang dipastikan akan ada peningkatan jumlah permintaan terhadap sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat.

Pengawasan ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja, tetapi minimarket maupun pasar modern lainnya juga tidak lepas dari pengawasan petugas yang sudah diberi tanggung jawab.

Selain itu, menjelang hari raya besar keagamaan dan libur nasional tersebut, pihaknya akan melakukan inpeksi mendadak atau sidak, namun untuk waktu dan tempatnya masih dirahasiakan agar tidak bocor.

Tidak menutup kemungkinan, akan melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti dinas kesehatan, karena pihaknya hanya memeriksa kondisi barang dan tanggal kedaluarsanya, sementara untuk kualitas kesehatan oleh Dinas Kesehatan.

Bahkan, jika nantinya saat sidak ditemukan barang tidak layak konsumsi maka akan langsung disita, agar tidak dijual kembali di kemudian hari. Dan untuk pengelola atau penjualnya akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

"Pengawasan ini tidak hanya kepada barang yang tidak layak saja, tetapi kami juga mengawasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat agar tidak ada komoditi yang kekurangan pasokan," tambahnya.

Ayep mengimbau kepada masyarakat yang ingin membeli suatu barang agar teliti, seperti melihat kode produksi, tanggal kedaluarsa, kondisi kemasan dan tidak tergiur dengan diskon serta harga yang murah.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI