Sukabumi Update

Transaksi Daging Sapi di Cibadak Kabupaten Sukabumi Terpengaruh Isu Anthrax

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dua pekan terakhir pedagang daging di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi gelisah. Transaksi tiba-tiba anjlok, salah satu penyebabnya isu anthrax di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Sejumlah pedagang di Pasar Cibadak mengaku omset turun 30 hingga 40 persen. Pelanggan tiba-tiba membatalkan pesanan akibat maraknya pemberitaan anthrax di media massa.

Ade Rohmat (40) salah seorang pedagang mengakui jika isu tersebut merusak transaksi. “Padahal itu kan di daerah lain, tapi karena gencarnya informasi dampaknya bisa sampai ke Cibadak. Padahal daging yang kita jual ini melalui proses pemeriksaan ketat oleh pemerintah,” jelas Ade kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/2).

Saat ini Ade hanya berani memotong satu ekor sapi karena takut rugi besar karena daging susah laku. “Kalau begini terus habis kita. Cobalah isu anthrax jangan dibesar-besarkan, kalau memang ada di suatu daerah beritakan saja, tapi nggak usai dicari-cari di daerah lain, ini kan merugikan perekonomian,” tambahnya.

BACA JUGA:

Di Pasar Cibadak Rp120 Ribu/Kg, Ini Harga Cabai Rawit di Petani Kabupaten Sukabumi

Mahal Mana? Cabai Rawit di Pasar Cibadak atau Cicurug

Safar, Penjual Daging Kabupaten Sukabumi Hilang Setengah Omset

Akibat rendahnya transaksi, harga daging sapi di Pasar Cibadak pun langsung melorot. Dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram, bahkan sudah ada yang menjual hingga Rp105 ribu per kilogram.

Hal senada diungkapkan Anang (57) pedagang daging lainnya di Pasar Cibadak. “Biasanya saya nimbang daging sehari 20 hingga 50 kilogram tapi sekarang nimbang 10 kilogram saja nggak habis,” ucapnya kesal.

Salah seorang konsumen mengakui jika isu dan berita tentang anthrax membuat mereka enggan membeli daging. “Kami takut sih kebanyakan daging beda-beda sih ada yang bagus ada yang jelek sebagai pembeli kan was-was,” ucap Deni Nasrudin (35) warga Karang Tengah, Kecamatan Cibadak yang terpaksa menhentikan dulu konsumsi daging untuk kebutuhan warung nasinya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI